Alissa Wahid Sebut Kekejaman yang Dilakukan Israel terhadap Palestina Didukung 'Pemain Global'

- 14 Mei 2021, 09:44 WIB
Alissa Wahid menyebut kekejaman Israel didukung oleh "pemain global".
Alissa Wahid menyebut kekejaman Israel didukung oleh "pemain global". /Instagram @alissa_wahid/

PR BEKASI - Putri sulung presiden keempat Indonesia, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid angkat suara usai serangan udara Israel hingga Kamis malam, 13 Mei 2021, telah menewaskan 83 warga Palestina.

Termasuk 17 anak-anak dan melukai lebih dari 480 warga sipil lainnya di Jalur Gaza, Palestina. Jet tempur milik Israel menargetkan beberapa bangunan tempat tinggal.

“Mereka mengebom mereka tanpa peringatan apapun. Rumah itu tidak terdapat apapun selain anak-anak,” kata seorang wanita, dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Rayakan Lebaran di Tengah Banjir

Melihat kebrutalan Israel terhadap Palestina, Alissa Wahid tidak bisa berkata apa-apa.

"Speechless for the horrific terrorism by Israel (Tak bisa berkata apapun untuk terorisme mengerikan yang dilakukan Israel)," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @AlissaWahid, Jumat, 14 Mei 2021.

Tangkapan layar cuitan Alissa Wahid tentang kekejaman Israel terhadap Palestina.
Tangkapan layar cuitan Alissa Wahid tentang kekejaman Israel terhadap Palestina. Twitter @AlissaWahid

Bahkan Alissa Wahid menuturkan bahwa kekejaman yang dilakukan Israel terhadap Palestina ada sangkut pautnya dengan "pemain global".

Baca Juga: Pakai Sorban Berbendera Palestina di Idul Fitri, Anies Baswedan: Mereka Kini Bersujud dalam Suasana Tegang

"With the support of global players..(dengan dukungan dari pemain global)," tuturnya.

Sebagai informasi, seorang ibu hamil dengan anaknya yang masih berusia empat tahun turut menjadi korban serangan udara Israel di rumah mereka. 

Tidak ada sirene serangan udara maupun tempat perlindungan bom di Gaza yang diduduki. 

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Mengerikan Saat di Palestina, Via Valen: Tiap Hari Suasana Terasa Mencekam

Warga Gaza pun tidak diberi hak untuk melarikan diri oleh blokade Israel-Mesir dari pertempuran tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop. Dia mengatakan bahwa bentrokan dan kekerasan yang terjadi di Yerusalem membuat komunitas Muslim dunia merasa sedih. 

Hal ini ia sampaikan saat mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi Muslim di seluruh dunia. Dalam pidatonya, Sentop menekankan pentingnya rasa kemanusiaan, perdamaian, dan solidaritas Muslim di dunia.

Baca Juga: Unggah Foto Tranformasi Bersama Anak-anaknya Tanpa Ustaz Jefri, Umi Pipik: Tugas Ini Belum Selesai

"Kami sangat sedih dengan penggerebekan dan serangan terhadap warga sipil Palestina yang rentan, termasuk bayi, anak-anak, wanita dan orang tua, dengan penggunaan senjata mematikan oleh tentara Israel," kata Sentop, dikutip dari Anadolu Agency.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x