Dituduh Bela Israel, Haikal Hassan: Ada Dua yang Bela Israel, Satu Orang Gila dan Kedua Sudah Murtad

- 18 Mei 2021, 14:10 WIB
Haikal Hassan beri klarifikasi dan bantah tuduhan bela Israel.
Haikal Hassan beri klarifikasi dan bantah tuduhan bela Israel. /Instagram/@haikalhassan_quote

PR BEKASI - Nama dari Haikal Hassan baru-baru ini menjadi bahan perbincangan lantaran pernyataannya dalam suatu wawancara yang dianggap membela Israel.

Haikal Hassan dituding membela Israel karena menceritakan pemuda Palestina yang menimpuk Polisi Israel.

Menanggapi tudingan bela Israel, Haikal Hassan memberikan klarifikasi bahwa dirinya akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Haikal Hassan Dapat Ancaman dari 'Al-Qassam': Jangan Lakukan Itu atau Anda akan Jadi Target Kami

Selain itu, ia menyebut hanya ada dua orang yang membela Israel.

"Ada dua yang bela Israel, satu orang gila, yang kedua orang yang sudah murtad ke agama Yahudi," katanya.

Dia menegaskan, tidak mungkin membela dan tidak akan pernah mungkin mendukung Israel.

"Itu orang saraf, orang gila atau orang murtad. Sudah kemungkinannya itu doang," ujarnya.

Baca Juga: Viral Haikal Hassan Pernah Berguru dengan Dosen Yahudi, Abdillah Toha: Pendukung 212 Tahu Tidak?

Dia mengungkapkan bahwa sejak 2005 sudah bergabung dalam barisan yang memperjuangkan pembebasan Palestina.

Juga menjadi bagian dari pembebasan Masjid Al Aqsa. Karenanya dia merasa kasihan dengan yang membuli dirinya.

"Karena kemakan isu yang disebarkan oleh kelompok jahat lah, yang motong dari lengkapnya," tutur Haikal.

Padahal, dilanjutkannya, dia sudah menjelaskan bahwa itu awal mula terjadinya konflik sebelum penyerangan di Gaza.

Baca Juga: Haikal Hassan: Kalau Anda Masih Manusia Pasti Peduli Palestina, Kecuali Gila atau Bermental Hewan

"Itu ada sekelompok manusia bejat, biadab, laknatullah yang mengambil tanah orang Palestina di Sheikh Jarrah," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube MimbarTube pada Selasa, 18 Mei 2021.

Dipaparkannya, ada juga warga di Old City yang diiming-imingi sesuatu, dan yang diberikan iming-iming tersebut adalah temannya.

Temannya menolak dengan mengatakan berapapun yang diberi tanah tersebut tidak akan dijual

Haikal menyatakan penjelasan itu sudah disiarkan di salah satu acara televisi. Dia sudah membeberkan secara lengkap kejahatan Israel.

Baca Juga: Ceritakan Pemicu Serangan 'Brutal' ke Palestina, Haikal Hassan: Ada 3 Polisi Israel yang Dilempari

Dalam penjelasannya yang didapat dari Chief Security Guard di Masjid Al Aqsa. Ada pemicu dari pengambilalihan tanah di Palestina di kota Sheikh Jarrah.

Akhirnya umat Islam terkonsentrasi di seluruh Masjid Al Aqsa sejak awal Ramadan. Juga ada upaya untuk menekan dan mengabarkan informasi ke dunia luar.

"Sayang sekali dunia itu nggak peduli, begitu ada korban baru peduli, ini loh salahnya kita semua," katanya.

Haikal Hassan menegaskan bahwa dia insya Allah akan terus istiqomah tak pernah lepas mata, hati, dan pikiran untuk membebaskan Masjid Al Aqsa dan sahabat-sahabat di Palestina.

Baca Juga: Haikal Hassan dan Nahra Tanggapi Kerumunan di Bali, Warganet: Pemerintah Tak Maksud Diskriminatif

Kemudian dikatakannya, saat konsentrasi sudah banyak lalu tentara Israel memasuki masjid dengan menggunakan senjata, sontak membuat warga Palestina marah.

"Nah pemuda-pemuda ini bangga, ada enam orang yang mepelopori itu ditimpuk gitu loh, itu bukan pemicu, itu intifadhah, itu kebanggaan. Saya kalau di sana juga nimpuk, karena begitu geramnya," sambungnya.

Sekali dia menegaskan tidak ada kalimat menyalahkan pemuda Palestina atau kalimat membela Israel.

Dia berharap hal ini dapat terklarifikasikan dengan baik, bagaimana busuknya media memainkan berita.

"Dan maaf ya bodohnya kita yang selalu bersedia rela diadu domba. Sampai kapanpun kita akan terus membela Palestina dan mengutuk Israel sebagaimana Allah melaknat mereka," ujar Haikal Hassan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube MimbarTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x