Bantah Foto Kerumunan di Ancol Hasil Dramatisir, Geisz Chalifah: Gila Banget Enggak Separah Itu

- 19 Mei 2021, 21:41 WIB
Komisaris Geisz Chalifah membela diri bahwa kerumunan yang terjadi di Ancol tidak separah yang tersebar di foto.
Komisaris Geisz Chalifah membela diri bahwa kerumunan yang terjadi di Ancol tidak separah yang tersebar di foto. /Tangkapan layar YouTube/TvOneNews/YouTube/TvOneNews

PR BEKASI - Komisaris, Geisz Chalifah membantah berbagai tuduhan soal protokol kesehatan di Ancol, dengan menyebut tidak hanya manusia yang menerapkan namun juga kucing.

Geisz Chalifah menyebut ada 385 kucing liar di Ancol, yang sudah melakukan vaksinasi dan sterilisasi.

"Itu kucing apalagi pada manusia," kata Geisz Chalifah.

Baca Juga: Sembilan Hari Lagi Ancol Dibuka, Cek Syarat SSBB Sebelum Kembali Berwisata 

Menanggapi polemik kerumunan yang terjadi di Ancol saat libur lebaran, dia menyatakan kapasitas Ancol dapat menampung 192.000 orang dengan luas yang mencapai 215 hektare.

Selain itu, saat kejadian kerumunan tersebut total pengunjung dalam satu hari mencapai 39.000 orang dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore.

"Apakah dalam satu waktu? Tidak," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube TvOneNews pada Rabu, 19 Mei 2021.

Karena menurutnya, penjualan tiket di Ancol dilakukan secara daring dan tidak dapat dilakukan secara OTS atau di tempat.

Baca Juga: Mayat Wanita Tak Dikenal Diduga Loncat dari Apartemen Ancol, Ditemukan dalam Kondisi Kepala Pecah 

Terkecuali jika ada yang sudah datang dari jauh belum pesan tiket, bisa dibantu oleh pegawai. Itupun hanya terbatas satu atau dua orang saja.

Sementara saat kejadian kemarin ada sekitar 1.000 orang yang belum pesan tiket masuk.

"Mau disuruh putar balik terjadi kemacetan. Apa yang terjadi? Ambil keputusan tiket masuk boleh di tempat," kata Geisz.

Selain itu, bagi pengunjung yang sudah membeli tiket secara daring dan tidak dapat masuk, diberikan ganti rugi dua kali.

Baca Juga: Unggah Foto saat Berkunjung ke Sea World, Jefri Nichol Malah Kena 'Protes' dari Admin Ancol Jakarta 

"Tiket yang sudah dibeli itu bisa digunakan lagi sampai 31 Desember akhir tahun. Kita tidak ingin merugikan pengunjung kami," tuturnya Geisz Chalifah.

Tidak hanya menampik kabar abainya protokol kesehatan, Geisz Chalifah dalam kesempatan yang sama menyebut bahwa 'kerennya' Ancol belum tuntas.

Demi memberikan kesan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, dibuatkan lah spot-spot foto cantik di Ancol Timur, yang pada saat lebaran terjadi penumpukan.

"Maka diubahlah Ancol timur menjadi Symphony of the Sea, kerennya luar biasa," katanya.

Baca Juga: Disebut Rasis dan Ditantang Adu Karya oleh Geisz Chalifah, Ferdinand Hutahaean: Rasis? Lapor Polisi Dong! 

"Orang semua ingin masuk ke Ancol timur," sambung Geisz.

Ia melihat bahwa kerumunan yang terjadi pada berbagai foto yang beredar karena banyak orang yang ingin masuk ke Ancol timur tetapi memarkir mobil di Ancol barat.

Sehingga terjadi penumpukan di Lagoon. Menurutnya, foto yang beredar diambil dari sisi yang dramatis saja.

"Bagaimana cara mengambil anglenya? Lewat foto yang lewat dramatis. Lewat foto yang diambil drone tidak separah yang diambil itu," ujarnya.

Baca Juga: Kritik TWK KPK, Geisz Chalifah Sebut Seharusnya yang Layak Tak Lolos Tes Adalah Pengujinya 

Meski begitu, ia tidak mengelak bahwa benar adanya kerumunan yang terjadi di Ancol.

"Tetapi tingkat keparahannya tidak seperti Gangga di Ancol, Gila banget nih enggak separah itu," kata Geisz Chalifah.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x