PR BEKASI - Komisaris Ancol Geisz Chalifah turut mengkritik pelaksanaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terhadap pegawai KPK beberapa waktu lalu.
Terkait wawasan kebangsaan sendiri, Geisz Chalifah mengungkapkan bagaimana dirinya dahulu bersama-sama temannya semasa kuliah kerap berdiskusi persoalan tersebut dengan Cendikiawan Muslim Nurcholish Madjid atau Cak Nur.
"Bertahun-tahun tiap hari selasa di gedung Utama (Buncit Raya, belum ada kampus Paramadina) kami 12 orang mahasiswa selalu berdiskusi dengan Caknur," ucap Geisz Chalifah, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @GeiszChalifah, Minggu, 9 Mei 2021.
"Deni JA, Elza PT, Budi MR, Boni Sejarah dan lain-lain," sambungnya.
Terkait TWK, 75 orang dinyatakan tak lolos tes, Geisz Chalifah mengungkapkan bahwa baginya seharusnya yang tidak lulus dari tes tersebut ialah sang penguji.
"Sekarang lagi ramai soal test wawasan kebangsaan. Menurut gue: yang tidak lulus adalah pengujinya," Ujarnya.
Seperti diketahui, penyelenggaraan TWK terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) beberapa waktu lalu tengah menjadi sorotan.