PR BEKASI - Berbagai cara dilakukan aparat kepolisian untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Salah satu cara unik dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Cisauk, Tangerang Selatan yang menyosialisasikan bahaya covid-19 dengan menggunakan pocong.
Bukan pocong asli melainkan jadi-jadian. Tujuannya untuk mengampanyekan swab antigen bagi pemudik yang kembali ke wilayah Polsek Cisauk.
Kampanye tersebut dilakukan dengan membawa pocong tersebut keliling kampung di wilayah Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
“Kami bersama 3 Pilar terus memasifkan sosialisasi pentingnya tes swab antigen terhadap pemudik yang masuk ke wilayah hukum Polsek Cisauk," ujar Kapolsek Cisauk AKP Fahad Hulhaq dikonfirmasi.
"Sejak kemarin, petugas kami telah menyediakan posko swab antigen gratis bagi masyarakat pemudik yang akan kembali ke wilayah hukum Polsek Cisauk,” sambungnya.
Dia menjelaskan, untuk mendukung upaya pemutusan mata rantai Covid-19, pihaknya telah menyiapkan dua lokasi tes Swab Antigen gratis.
Swab antigen gratis sudah dipersiapkan di Mako Polsek Cisauk dan perempatan Muncul.
Dia menjelaskan, penggunaan atribut Pocong, agar diartikan masyarakat sebagai korban dari pandemi Covid-19.
Selain itu, Kapolsek menyampaikan bahwa masyarakat tidak memandang sebelah mata atau meremehkan Covid-19.
Dalam sosialisasi itu, Polsek Cisauk membawa badut pocong itu dengan menggunakan kendaraan bak terbuka untuk berkeliling kampung.
Baca Juga: Beredar Video Kekerasan oleh Teman Sepermainan di Tangerang, Tak Terima Kalah Main PS
“Ini akan kita lakukan secara berlapis agar tidak terjadi klaster baru usai lebaran dengan kedatangan atau masuknya pemudik dari daerah ke wilayah hukum kita,” ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri.
Polsek Cisauk juga berharap, masyarakat yang baru saja pulang dari mudik untuk menyadari pentingnya melakukan tes Swab Antigen.
Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 pada masa libur panjang dalam upaya pengendalian Covid-19.***