HNW Gaungkan 'Zionis Nusantara', Ferdinand: Kalau Saya Punya Kekuatan Politik, PKS Akan Saya Bubarkan

- 21 Mei 2021, 16:51 WIB
HNW gaungkan 'zionis nusantara', Ferdinand Hutahaean mengatakan, seandainya memiliki kekuatan politik, dia akan ajukan PKS untuk dibubarkan.
HNW gaungkan 'zionis nusantara', Ferdinand Hutahaean mengatakan, seandainya memiliki kekuatan politik, dia akan ajukan PKS untuk dibubarkan. /Twitter.com/@FerdinandHaean3

PR BEKASI - Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan terkait istilah "zionis nusantara" yang dilontarkan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid.

Ferdinand Hutahaean mengatakan, seandainya dia memiliki kekuatan politik, sudah pasti dirinya akan mengajukan PKS ke pengadilan supaya dibubarkan.

"Kalau saya memiliki kekuatan politik, partai ini (PKS) akan saya ajukan ke pengadilan untuk dibubarkan," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Jumat, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara Memalukan, Rocky Gerung: Lengkap Sudah Penderitaan Bangsa Ini

Ferdinand Hutahaean menilai, PKS patut dibubarkan lantaran telah melanggar banyak hal, terutama azas tunggal Pancasila.

"Karena telah melanggar banyak hal terutama azas tunggal Pancasila, dugaan paham radikalisme, dan dugaan kedekatan kepada teroris internasional Ikhwanul Muslimin," kata Ferdinand Hutahaean.

Tangkapan layar cuitan Ferdunand Hutahaean soal HNW yang gaungkan 'zionis nusantara'./
Tangkapan layar cuitan Ferdunand Hutahaean soal HNW yang gaungkan 'zionis nusantara'./ Twitter @FerdinandHaean3

Sebelumnya, Hidayat Nur Wahid menyesalkan karena di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, malah bermunculan kelompok atau individu yang mendukung Israel.

Baca Juga: 5 Tahun Tak Syuting, Misca Mancung Keliling Jualan Parfum dan Bantu-bantu di Warteg untuk Cari Nafkah

Padahal menurutnya, Israel telah menjajah Palestina, tapi banyak individu yang justru "nyinyir" terhadap bangsa Palestina yang sedang memperjuangkan kemerdekaan negaranya.

"Padahal, dahulu perjuangan kemerdekaan Indonesia didukung oleh warga Palestina, dan kini masyarakat internasional di berbagai negara yang mayoritasnya non-Muslim malah menyelenggarakan demo besar-besaran untuk membela Palestina dan menolak kejahatan kemanusiaan Israel," tutur Hidayat Nur Wahid.

"Demonstrasi besar lintas agama, etnis, dan golongan itu terjadi Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Jepang, Australia, dan lainnya," sambungnya.

Baca Juga: Ririn Dwi Ariyanti Dinilai Terlalu Dekat dengan Suaminya, Istri Jonathan Frizzy: Harusnya Lebih Tahu Diri

Lebih lanjut, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa sikap para pendukung Israel di Indonesia sering disebut sebagai "zionis nusantara".

Menurutnya, sikap "zionis nusantara" tidak sejalan dengan sikap kelompok-kelompok masyarakat moderat di Indonesia, seperti PB Nahdlatul Ulama dan PP Muhammadiyah, yang merupakan cerminan mayoritas bangsa Indonesia.

"Gaung penolakan kejahatan kemanusiaan dan penjajahan oleh Israel atas Palestina, selalu terdengar jelas dari Indonesia. DPR, MPR, BKSAP, PBNU dan Muhammadiyah sudah membuat pernyataan penolakan yang keras," ujarnya.

Baca Juga: Larissa Chou Gugat Cerai Alvin Faiz: Tidak Ada Penyesalan, Kami Akan Selalu Mendukung Satu Sama Lain

"PKS bahkan mengirim surat terbuka kepada Presiden AS Joe Biden yang merupakan pendukung utama Israel, agar penjajahan dan pelanggaran HAM oleh Israel terhadap Palestina sejak tahun 1948, jauh-jauh hari sebelum lahirnya HAMAS itu bisa dikoreksi, dihentikan dan diberikan sanksi," tutur Hidayat Nur Wahid.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x