PR BEKASI - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik pernyataan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar yang tak percaya hasil survei Jakarta Research Center (JRC), tentang tingkat ketidakpuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ferdinand Hutahaean mempertanyakan, apakah lembaga-lembaga survei yang ada di Indonesia tidak ingin mensomasi Musni Umar.
"Apa kawan-kawan lembaga survei tidak ingin mensomasi @musniumar?," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Senin, 19 April 2021.
Menurut Ferdinand Hutahaean, pernyataan Musni Umar adalah bentuk fitnah terhadap lembaga survei, karena telah menuduh lembaga survei membuat hasil survei berdasarkan pesanan pemodal.
"Ini bentuk pelecehan terhadap ilmu survei dan fitnah terhadap lembaga survei, yang dituduh hasilnya sesuai pesanan pemodal," kata Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean lantas menanyakan kabar para pemilik lembaga survei, seperti Saiful Mujani hingga Hendri Satrio atas pernyataan Musni Umar tersebut.
"Apa kabar @yunartowijaya @satriohendri @saifulmujani @BurhanMuhtadi," kata Ferdinand Hutahaean.
Apa kawan2 lembaga survey tidak ingin mensomasi @musniumar ? Ini bentuk pelecehan terhadap ilmu survey dan fitnah terhadap lembaga survey yg dituduh hasilnya sesuai pesanan pemodal.
Apa kabar @yunartowijaya @satriohendri @saifulmujani @BurhanMuhtadi pic.twitter.com/3iuYlX9CR6— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) April 18, 2021