Minta Jokowi Tak Intervensi KLB Demokrat, Ferdinand: Biar Hukum Putuskan, Moeldoko atau AHY yang Sah

- 6 Maret 2021, 19:12 WIB
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta Presiden Jokowi tak angkat bicara soal KLB Partai Demokrat.
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta Presiden Jokowi tak angkat bicara soal KLB Partai Demokrat. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean/

PR BEKASI - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara, yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ferdinand Hutahaean secara pribadi mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak angkat bicara soal KLB Partai Demokrat tersebut.

Ferdinand Hutahaean juga meminta Jokowi untuk tak melakukan apa pun meski ada desakan datang padanya untuk mengambil sikap tegas atas tindakan Moeldoko.

Baca Juga: KLB Demokrat Turunkan Martabat Moeldoko, Rocky Gerung: AHY Justru Lebih Dewasa dalam Berpolitik

Baca Juga: Bingung Ada Pihak yang Ingin Rebut Demokrat, Salim Said: Partai Ini Tak Sepenting Saat SBY Akan Jadi Presiden

Baca Juga: Bingung Dituduh Pelaku Kudeta AHY, Marzuki Alie: Sampai Detik Terakhir, Saya Tidak Terlibat Urusan KLB

"Secara pribadi saya mengusulkan kepada Presiden @jokowi untuk tidak bicara dan melakukan tindakan apa pun terkait KLB Partai Demokrat," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Sabtu, 6 Maret 2021.

Menurutnya, KLB itu persoalan politik, dan biarlah kepastian hukum yang memutuskan akhirnya akan seperti apa.

"KLB itu soal politik, dan sah secara politik. Biarkan dia berjalan sesuai alurnya, dan pada akhirnya nanti akan ada kepastian hukum. Yurisprudensinya banyak!," kata Ferdinand Hutahaean.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x