Heran Suara Bela Israel di Indonesia hingga Sebut Hamas Teroris, Abdillah Toha: Dulu Kita Juga Disebut Teroris

- 22 Mei 2021, 09:17 WIB
Mantan anggota DPR, Abdillah Toha sebut kita juga dulu disebut teroris, tanggapi suara bela Israel di Indonesia hingga sebut Hamas Teroris.
Mantan anggota DPR, Abdillah Toha sebut kita juga dulu disebut teroris, tanggapi suara bela Israel di Indonesia hingga sebut Hamas Teroris. /Twitter/@AT_AbdillahToha


PR BEKASI - Mantan anggota DPR RI fraksi Partai Amanah Nasional (PAN), Abdillah Toha, menanggapi fenomena suara yang mulai membela Zionis Israel di Indonesia.

"Belakangan muncul suara-suara di negeri kita membela zionis Israel," kata Abdillah Toha.

Disampaikan Abdillah Toha, ada beberapa pihak yang mengutarakan alasan mereka membela Israel berkenaan tuduhan teroris pada Hamas.

Dia pun lantas menyinggung para pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga sempat dituduh sebagai teroris oleh para penjajah.

Baca Juga: Viral Haikal Hassan Pernah Berguru dengan Dosen Yahudi, Abdillah Toha: Pendukung 212 Tahu Tidak?

"Lupakah bahwa pejuang kemerdekaan kita dulu juga disebut teroris oleh Belanda?" katanya.

Selain itu, ada juga buzzer yang menganggap para pendukung Palestina adalah kelompok 'kadrun' yang anti pada pemerintah.

 

 

Di antara mereka, disebutkan Abdillah Toha, ada seorang mantan jenderal yang mengatakan masalah Palestina bukan urusan bangsa Indonesia.

"Pak Jenderal lupa bahwa sebelum ada Israel, bangsa Palestina yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia," tulisnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @AbdillahToha_AT pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Abdillah Toha Mulai Percaya Kehadiran Buzzer Karena Hal ini, Warganet: Berkah Ramadhan Pak

Tak hanya itu, ada juga salah satu sekte agama yang mengutip ayat di kitab suci mereka.

Mereka mengharapkan Israel dapat berdiri tegak karena percaya bila Israel menjadi bangsa yang unggul maka Kristus akan muncul di sana.

Juga ada keturunan Yahudi seperti Monique Rijkers, yang ketika ada di mana pun selalu menyatakan dukungan pada Israel atas nama keagamaan.

"Karenanya berhati-hatilah saudara bila membaca gerakan-gerakan itu, sebab kasus Palestina sekali-kali bukan soal pertikaian agama, sekte, atau lainnya tapi tidak lain adalah masalah penjajah lawan yang dijajah," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Agar Tragedi KRI Nanggala-402 Tak Terulang, Abdillah Toha Minta Jokowi Tegas Lakukan Hal Ini

"Penindas lawan yang ditindas. Penyerobot tanah lawan yang diserobot dan diusir," kata Abdillah Toha, menyambungkan.

Menurutnya, sikap yang diambil pemerintah Indonesia terkait isu konflik Israel - Palestina sudah tepat dan benar.

Konstitusi di Indonesia menolak penjajahan dan berpihak pada kemerdekaan dan bangsa yang tertindas.

Dia pun kembali mengingatkan bahwa Palestina merupakan bangsa yang pertama mengakui kemerdekaan dari Indonesia.

"Palestina adalah yang pertama dan bahkan telah mengakui kemerdekaan Indonesia tahun 1944 sebelum kita mendeklarasikannya," kata Abdillah Toha.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x