Network
PR BEKASI - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung, mengungkit atribut Palestina yang digunakan oleh Politisi PKS Hidayat Nur Wahid.
Dewi Tanjung menyebut pemakaian atribut Palestina hanya tindakan yang percuma jika hanya di mulut saja.
"Percuma pakai atribut Palestina kalau hanya gede bicara sok bela Palestina," kata Dewi Tanjung.
Akan tetapi, ketika diminta untuk turut menyumbang malah bersikap pelit.
Baca Juga: UAS Serukan Galang Dana untuk Palestina, Dewi Tanjung: Uang untuk Beli Kapal Selam Aja Enggak Jelas
"Giliran suruh nyumbang untuk Palestina pelitnya minta ampun," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @DewiTanjung15 pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Selain itu, di saat disuruh untuk ikut perang langsung melawan Israel mereka mengelak.
Dia mengatakan perang antara Palestina dan Israel sudah tercantum di dalam Alquran.
"Perang Palestina dan Israel itu ada dalam Alquran. Palestina merdeka tandanya sudah dekat kiamat," tulis Dewi Tanjung.
Baca Juga: Refly Harun: Dewi Tanjung dan Denny Siregar Selalu Terbalik dari Apa yang Diperjuangkan Masyarakat
Sebelumnya, tangkapan layar yang diunggah oleh Dewi Tanjung merupakan artikel soal Hidayat Nur Wahid yang menyesalkan sikap beberapa pihak.
Hidayat Nur Wahid menyayangkan ada para zionis Nusantara yang memberi dukungan terhadap kekerasan Israel pada warga yang dijajahnya, Palestina.
Dia mengatakan pada saat masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, bangsa Palestina tak segan untuk memberikan dukungan.
Bahkan, masyarakat non-muslim di seluruh dunia saat ini terus menyuarakan keadilan bagi Palestina dengan mengadakan demo besar-besaran.
Mereka, dikatakan Hidayat Nur Wahid, turut berjuang membela Palestina dan menolak kejahatan kemanusiaan dari Israel.
Demo tersebut bersifat lintas agama, etnis, dan juga dari berbagai golongan. Terjadi di hampir setiap kota besar di Eropa dan Amerika serikat.
Dia berharap pihak pemerintah Indonesia akan terus membela Palestina. Serta melakukan koreksi terkait pemahaman kebangsaan yang dapat menimbulkan masalah dari sedikit kelompok yang menyalahkan perjuangan warga Palestina.
"Sikap Presiden Jokowi dan Bu Menlu RI konsisten melanjutkan sikap dan wawasan kebangsaan Indonesia yang benar," katanya.
"Beliau-beliau dengan sangat tegas dan jelas membela dan mendukung perjuangan Palestina dan menolak penjajahan Israel. Begitulah wawasan kebangsaan Indonesia yang benar," kata Hidayat Nur Wahid.
Menurutnya, sikap dari segelintir orang yang mendukung penjajahan Israel pada Palestina itu disebut sebagai 'zionis Nusantara'.
Karena tak sesuai dengan sikap yang ditunjukkan kelompok moderat di Indonesia.***
