Kasus Covid-19 Berpotensi Naik, Epidemiolog: Jangan Ngurusin Politik 2024, Selamatkan Nyawa Rakyat Dulu

- 24 Mei 2021, 17:44 WIB
Epidemiolog Pandu Riono meminta seluruh kepala daerah agar fokus menyelamatkan nyawa rakyat ketimbang urusan politik di 2024, mengingat tren kenaikan kasus aktif Covid-19 yang terus naik.
Epidemiolog Pandu Riono meminta seluruh kepala daerah agar fokus menyelamatkan nyawa rakyat ketimbang urusan politik di 2024, mengingat tren kenaikan kasus aktif Covid-19 yang terus naik. /Twitter/@drpriono1.

PR BEKASI - Epidemiolog Pandu Riono memberikan peringatan kepada seluruh pihak berwenang tentang kemungkinan adanya lonjakan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa waktu mendatang.

Peringatan ini disampaikan Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya @drpriono1.

Dalam cuitannya, Pandu Riono juga turut menyertakan sebuah grafik yang mana sejak beberapa waktu lalu tren kasus aktif Covid-19 terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Minta Masyarakat Tak Sikapi Berlebihan Isu Palestina, Muhadjir Effendy: Kita Masih Prihatin karena Covid-19

Potensial Lonjakan Kasus sudah terlihat. Kasus Covid-19 merangkak pelan tapi pasti,” ucap Pandu Riono, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Senin, 24 Mei 2021.

Pandu Riono meminta seluruh jajaran pemerintahan terkait agar fokus menanggulangi tren kenaikan angka kasus Covid-19 yang bila tidak diantisipasi makan trennya akan terus demikian.

Fokus pada persiapan atasi pandemi. Presiden @jokowi, Gubernur, walikota, Bupati tingkatkan testing, vaksinasi lansia secepat-cepatnya,” ujar Pandu Riono.

Baca Juga: India Surati Perusahaan Media Sosial, Minta Hapus Semua Referensi ‘Varian India’ dari Covid-19

Selain itu, Pandu Riono meminta para pemimpin di pemerintahan agar mengesampingkan dahulu perihal kepentingan politik untuk Pemilihan Kepala Daerah di 2024 mendatang.

Jangan ngurusin politik 2024, selamatkan nyawa rakyat dulu,” ucapnya.

Tangkapan layar cuitan epidemiolog Pandu Riono.
Tangkapan layar cuitan epidemiolog Pandu Riono. /Twitter/@drpriono1


Senada dengan Pandu Riono, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan bahwa tren kasus aktif Covid-19 nasional terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: IMF Yakin Pandemi Covid-19 Bakal Berakhir, Ajukan Proposal Rp700 Triliun untuk Percepat Target Vaksinasi

Hal tersebut disampaikan Dewi pada Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Minggu, 23 Mei 2021.

“Dalam enam hari terakhir kita sudah melihat adanya tren kenaikan," kata Dewi dalam laporannya.

“Jadi biasanya kita mengalami penurunan, di sini dalam satu minggu terakhir ada penambahan kasus aktif sebesar 440 kasus dalam 6 hari terakhir,” sambungnya.

Baca Juga: Banyak Pemudik Terpapar Covid-19, Jumlah Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Alami Peningkatan

Oleh karenanya, Dewi meminta agar seluruh pihak terkait dapat segera mengevaluasi dan segera menanggulangi tren kenaikan kasus aktif Covid-19 ini.

“Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa dalam 4 hari terakhir kita sudah melihat adanya tren kenaikan jumlah kasus aktif di level nasional,” ucap Dewi.

“Kurang lebih pada enam hari terakhir terdapat 10 provinsi yang masih mengalami kenaikan tren persentase kasus aktif, 23 provinsi yang lain trennya menurun dan ada satu provinsi dengan angka kasus aktif yang tetap," sambungnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @drpriono1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x