PR BEKASI - Felix Siauw menegaskan bahwa krisis yang terjadi akibat dari agresi militer Israel di Palestina saat ini, ternyata tak lain dan tak bukan merupakan masalah agama.
Menurutnya, Israel saat ini berusaha menggiring publik untuk menjadikan krisis Palestina sebagai masalah politik hingga sekadar urusan tanah dan kekuasaan.
Israel ketakutan jika krisis Palestina dibawa menjadi masalah agama karena Islam memiliki konsep jihad.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Felix Siauw, Rabu, 26 Mei 2021, dirinya mengatakan dalam memahami masalah Palestina, salah memahami akarnya saja maka pembahasan selanjutnya pun akan menjadi berantakan.
"Salah satu akar masalah yang penting adalah, apakah krisis Palestina ini adalah urusan agama atau hanya urusan politik, perebutan tanah dan kekuasaan, atau sekedar dagang senjata?," tanya Felix Siauw.
Dia mengungkapkan, padahal cita-cita negara Israel sejak awal saat melakukan agresi militer ke Palestina adalah jelas berdasarkan agama.
"Zionis Israel sendiri sudah jelas sejak awal, negara mereka adalah negara Yahudi, cita-citanya berdasarkan agama, karena itu wilayah yang dipilih pun berdasarkan teks agama (Palestina), benderanya juga, begitu pula sikapnya," ungkapnya.
Namun, menurut Felix Siauw, Israel tidak mau krisis Palestina dibawa ke ranah agama, mereka ingin umat Islam tetap terpecah seperti saat ini.