Meski demikian, Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa PKS harus berupaya mencalonkan kadernya pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu mengacu pada amanah Musyawarah Nasional (Munas). Namun menurutnya, sampai hari ini belum ada kader PKS yang muncul ke publik.
Baca Juga: Jokowi Heran Ada Waduk Tak Ada Irigasi, Rocky Gerung: Rakyat Juga Heran, Ada Kepala Gak Ada Isinya
"Belum muncul, ini mungkin juga karena surveinya belum dimasukkan, padahal kalau dimasukkan kita tahu seberapa jauh masyarakat menerima kader PKS," kata Ahmad Syaikhu.
Selain menggelar jumpa pers di Banda Aceh pada Kamis, 27 Mei 2021, Ahmad Syaikhu juga mengadakan pertemuan dengan para kader PKS di Banda Aceh pada Jumat, 28 Mei 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Syaikhu mengajak para kader pelopor di Aceh untuk memperkuat basis sosial sebagai kunci sukses mencapai target.
"Dua objektif utama kita dalam Renstra adalah penambahan suara minimal 15 persen dan penambahan kader. Salah satu kunci sukses utama mencapai target adalah dengan terus memperkuat basis sosial kita sampai ke akar rumput," kata Ahmad Syaikhu.
Terakhir, Ahmad Syaikhu mengajak kader PKS untuk terus meningkatkan pelayanan sosial kemanusiaan dalam tiap momentum kemasyarakatan maupun kebangsaan.
"Kita galang, bina, dan lipatgandakan basis sosial politik kita. Baik itu dari generasi muda, emak-emak militan, buruh, petani, nelayan, guru ngaji, pegiat UMKM, dan sebagainya," kata Ahmad Syaikhu.***