"Siapa yang punya news value? Ya orang-orang yang sedang mengambil keputusan saat ini, menteri, gubernur," kata Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, hasil elektabilitas lembaga survei sejauh ini lebih banyak dijadikan bahan evaluasi kinerja.
Terkait adanya pihak yang ditopang dengan branding dan buzzer, Ridwan Kamil memastikan bahwa dirinya belum memakai strategi buzzer apalagi membentuk tim khusus.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil menilai, karena belum berpartai, maka elektabilitas dan popularitas yang terekam oleh lembaga survei murni hasil kerja pribadinya.
"Apa yang saya kerjakan, dan saya beritakan sendiri berpengaruh pada elektoral. Hasil Drone Emprit, kegiatan saya itu sumber viralnya saya sendiri, kalau teman-teman yang lain, ada amplikasi dari buzzer terkait viral-nya," tutur Ridwan Kamil.
Sebagai kepala daerah, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya cukup intens berkomunikasi dengan sejumlah petinggi partai politik.
Mulai dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Itu sopan satun politik, semua partai saya datangi, tidak harus dalam rangka politik, karena bagi saya lebih baik banyak teman," ujar Ridwan Kamil.