Di sisi lain banyak juga yang bangga dengan Nussa Rara lantaran berhasil tayang di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN), Korea Selatan.
Bahkan film tersebut mendapat sambutan baik di luar, karena memang film itu tak dipromosikan ke Bucheon melainkan terpilih.
Hal itu dinyatakan oleh CEO dan Founder Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko.
Isu yang menjadi permasalahan adalah soal pakaian yang dikenakan oleh tokoh utama yaitu Nussa.
Nussa yang mempresentasikan kalangan disabel itu dianggap mempromosikan pakaian Taliban, yang disebut-sebut menggunakan 'daster'.***