Cuitan Ismail Fahmi itu mengomentari unggahan dari seorang netizen.
Baca Juga: Ernest Prakasa Tanggapi Pengkritik Film Animasi Nussa Rara: Belum Kebagian Jatah Komisaris ya Mas?
Netizen itu menyatakan kebiasaan menjawab dengan prima causa ilahiah akan menghambat proses dialektika anak-anak.
"Mencandra realita dengan sains. Bukan masalah baju gurun atau bukan," kata si netizen.
"Ini yang bikin gue, ngelarang keponakan-keponakan gue di dua keluarga nonton ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Ismail Fahmi sendiri pernah membahas perihal hal tersebut.
Dia menyatakan untuk tak membiarkan isi kepala anak-anak kosong saat melihat film, bermain game, atau aktivitas lainnya.
Atau dalam kata lain hanya sebagai penonton atau penikmat dari aktivitas yang dilakukannya saja.