Network
PR BEKASI - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia.
Hal itu lantaran kasus Covid-19 yang kian hari kian meningkat hingga menyerang anak-anak dan juga balita.
Ketua umum IDAI, Aman Pulungan mengatakan di Indonesia sendiri kasus kematian pada anak akibat Covid-19 bisa mencapai 50 persen.
Baca Juga: Covid-19 Mengintai Anak Indonesia, Orang Tua Wajib Simak 5 Saran untuk Cegah Penularannya
Ia lalu menegaskan jika angka kematian tersebut banyak diperoleh dari balita.
"Sebanyak 50 persen kematian anak itu balita. Sementara yang bukan balita itu ada 50 persen. Jadi yang meninggal itu 50 persennya balita," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 22 Juni 2021.
Aman juga mengatakan bahwa angka kematian pada anak saat ini mencapai sekitar 3 sampai 5 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Tanah Air, Gus Mus Harapkan Ketegasan Pemerintah Injak Rem Darurat
Dan menurutnya angka kematian pada anak tersebut merupakan angka kematian yang tertinggi di dunia.
"Jumlah kematiannya sekitar 3 sampai 5 persen dan selalu bervariasi di tiap minggunya," lanjutnya.
Ia menyebutkan berdasarkan data nasional, kasus aktif Covid-19 pada anak bisa mencapai 12,5 persen.
Baca Juga: Cara Pakai Masker Dua Lapis untuk Cegah Penularan Covid-19
12,5 persen tersebut terjadi pada anak yang berusia dari 0 sampai 18 tahun.
"Berdasarkan data nasional, proporsi kasus konfirmasi Covid-19 yang berusia 0-18 tahun ada sekitar 12,5 persen," ucapnya.
Aman juga lalu menjelaskan jika kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini banyak disumbang oleh anak-anak.
"Ini artinya satu dari delapan kasus aktif Covid-19 itu menyerang anak-anak," katanya. ***
