Baca Juga: Deddy Corbuzier Disomasi karena Video ‘Orang Gila Bebas Covid’: Akhirnya Kena, Ya Sudah Maafkan Kami
Kepala Negara tidak lupa menekankan agar jajaran terkait terus memperhatikan indikator-indikator penanganan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan demi dapat merespons secara cepat dan juga tepat di lapangan.
"(Perkembangan) harian ini terus kita pelajari karena kita tidak bisa bekerja makronya saja," ujarnya.
"Tapi detail mikronya harus tahu, angka-angkanya harus tahu, posisinya dimana bergeraknya juga harus kita ikuti,” ucapnya.
Baca Juga: Muhammadiyah Minta Jokowi Tarik Rem Darurat Covid-19 di Indonesia
Presiden Jokowi mengakui, pemerintah sebelumnya telah berhasil menurunkan jumlah kasus aktif.
Di mana, sempat mengalami lonjakan hingga 176 ribu kasus di awal Februari hingga mencapai 87 ribu kasus di pertengahan Mei 2021.
Akan tetapi, setelah libur panjang Lebaran, ditambah adanya varian baru virus Corona, lonjakan kembali terjadi hingga mencapai 228.000 kasus pada hari ini.