Network
PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku diminta sang istri untuk berhenti menjadi Menteri.
Namun, bukan untuk waktu sekarang dirinya akan berhenti mengemban tugas menjadi Menteri, tetapi ia akan menyelesaikan tugasnya hingga tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 6 Juli 2021.
Baca Juga: Luhut Sebut Jokowi Bikin Bawahan Tak Berani 'Bertingkah': Mau Jadi Rempeyek Kamu?
“Istri saya bilang, Pah kamu kalau udah selesai jangan lagi jadi Menteri-menteri ya capek,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 7 Juli 2021.
Diminta oleh istri untuk berhenti menjadi Menteri setelah selesai masa jabatannya di 2024, Luhut Binsar Pandjaitan pun mengiyakan permintaan istrinya tersebut.
“Saya bilang yes, 2024 kita selesai enggak mau lagi,” ucapnya.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Oksigen dalam Negeri, Menko Luhut Sebut Indonesia Pesan 10.000 Tabung dari Singapura
Di usianya yang tidak lagi muda, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ia mengetahui kapan waktunya untuk berhenti dan tidak lagi menjadi Menteri.
Menurutnya, tidak musti harus menjadi Presiden dulu baru berhenti menjabat di Pemerintahan.
Karena, lanjut Luhut Binsar Pandjaitan, ada banyak cara untuk mengabdi meski tidak menjadi Menteri dan Presiden.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Nilai Kinerja Jokowi Luar Biasa, Luhut Binsar Pandjaitan: Untung Ada Orang Seperti Pak Jokowi
“Kita musti tahu kapan waktunya berhenti, kan banyak pengabdian lain, ini orang semua berambisi mau jadi Presiden baru bisa mengabdi,” ucapnya.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kalau semua orang berambisi untuk menjadi Presiden maka kelak akan hidup dengan status. Padahal status itu tidak dibawa ketika seseorang itu meninggal dunia.
“Sama aja Ded, intinya. Begitu mati status lu apa? Sama aja kuburan 1x2,” tuturnya.
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Ngaku Nurut Sama Jokowi, Deddy Corbuzier: Emang Bapak Bisa Nurut Sama Orang?
Diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan adalah salah satu orang yang langganan menjadi Menteri di setiap periode pergantian Presiden.
Di tahun 2016, pada Pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla, Luhut Binsar Pandjaitan dipilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.
Kemudian, di tahun 2019, pada masa Pemerintahan Jokowi – Ma'ruf Amin, ia kembali mengemban jabatan yang sama.
Baca Juga: Luhut Umumkan Bakal Razia Gudang Penimbun ‘Obat’ Covid-19, Susi Pudjiastuti: Masa Razia Dikasih Tahu
Selain itu, Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.
Selanjutnya, Luhut Binsar Pandjaitan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000 - 2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999–2001.
Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.***
