Indonesia Catat Rekor Kematian Tertinggi Akibat Covid-19, Proses Pemakaman Jadi Sorotan Media Asing

- 9 Juli 2021, 12:10 WIB
Media asing menyoroti proses pemakaman jenazah usai Indonesia mengalami lonjakan kasus kematian akibat Covid-19.*
Media asing menyoroti proses pemakaman jenazah usai Indonesia mengalami lonjakan kasus kematian akibat Covid-19.* /Reuters/Willy Kurniawan

PR BEKASI - Indonesia kembali menjadi sorotan media asing, kali ini menyoroti hasil tangkapan drone yang merekam proses pemakaman jenazah Covid-19 di Indonesia.

Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa penggali kubur yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mengubur peti mati berisi jenazah Covid-19 di area pemakaman Muslim yang disediakan oleh pemerintah di kota Bekasi.

Rekaman drone tersebut memberikan gambaran mengerikan tentang pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan kematian dan infeksi melonjak dalam beberapa pekan terakhir di Indonesia.

Baca Juga: AHY-Ibas Kompak Kritik Pemerintah Soal Covid-19, Teddy Gusnaidi: Harusnya SBY Sewa Aldi Taher Ajarkan Bocahnya

Pemakaman itu adalah salah satu dari lima tempat khusus untuk kematian akibat Covid-19 di kota tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 9 Juli 2021, di mana kematian akibat Covid-19 Indonesia naik lebih dari dua kali lipat kematian nasional pada enam hari sebelumnya.

Menurut departemen yang menangani pemakaman, empat dari lima pemakaman Covid-19 Jakarta sekarang sudah penuh.

Baca Juga: Anies Baswedan Luncurkan Mobil Vaksinasi Covid-19 Keliling, Jangkau Pemukiman Padat di DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga mengatakan bahwa pemakaman di kota hanya untuk orang yang dikonfirmasi atau diduga terinfeksi Covid-19 meningkat sepuluh kali lipat sejak Mei.

Selain itu, data kota juga menunjukkan penguburan rata-rata adalah 17 per hari pada Mei dan 105 per hari pada Juni, hingga Sabtu bertambah sekitar 392 orang dimakamkan.

Rekaman udara yang diambil oleh Reuters memperlihatkan kenyataan yang nyata, di mana sebuah lahan terbuka memperlihatkan puluhan pemakaman.

Baca Juga: Ditolak 4 RS karena Penuh, Imam Darto Kehilangan Kakak karena Covid-19: Anaknya Sempat Kesal

"Kematian akan terus meningkat seiring bertambahnya kasus," kata dr. Pandu Riono selaku ahli epidemiologi Universitas Indonesia.

"Kita perlu memaksimalkan upaya untuk menghentikan penularan," katanya.

Indonesia telah mencatat lebih dari 2,4 juta kasus Covid-19 dan 63.000 kematian secara keseluruhan.

Baca Juga: Australia Tambah Pasokan Vaksin Pfizer usai Badai Covid-19 di Sydney Kian Melonjak

Tetapi penyebaran varian Delta yang sangat menular, telah mencatat rekor kasus hampir setiap hari sejak 20 Juni.

Laporan data kasus memecahkan rekor, dari 38.391 kasus, kemudian mendekati 40.000 hingga 50.000 dalam minggu ini.

Baca Juga: Covid-19 Menggila di Jepang, Olimpiade Tokyo 2020 Digelar Tanpa Penonton

Pemerintah juga telah memberlakukan pembatasan lebih ketat pada pergerakan, perdagangan, perjalanan udara dan pekerjaan kantor minggu lalu di pulau Jawa dan Bali untuk mengurangi kenaikan, meskipun menimbulkan kritikan atas kebijakan tersebut.

"Dengan kritik tajam dan kemarahan publik karena tingginya jumlah kasus Covid-19 dan sistem kesehatan yang runtuh, kepercayaan kepada pemerintah dapat terkikis," kata Edbert Gani selaku peneliti politik di Center for Strategic and International Studies.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x