Network
PR BEKASI – Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan dua orang pria berpeci nekat menghirup napas yang keluar dari mulut pasien Covid-19.
Video viral itu pun mendapatkan sorotan dari Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo.
Johanes Suryo Prabowo mempertanyakan kebenaran dari video viral tersebut.
Baca Juga: Viral! Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Joget TikTok, Warganet Geram: Makin Gak Ngotak, Itu di Kuburan!
Menurut Johanes Suryo Prabowo, jika kabar itu benar maka masih ada tokoh masyarakat yang bodohnya tingkat dewa.
“Kalau berita ini benar berarti masih ada tokoh masyarakat bodohnya tingkat dewa,” kata Johanes Suryo Prabowo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @JSuryoP1, Jumat, 16 Juli 2021.
Diketahui bahwa video viral itu diunggah oleh akun Twitter @juli307 pada Rabu, 14 Juli 2021.
Baca Juga: Viral Dipecat karena Masker Tak Tutupi Hidung, Dedi Mulyadi Ajak Sudrajat Kerja Lagi di Subang
Dalam video tersebut terlihat dua orang pria memakai peci menghampiri seorang pasien Covid-19 yang terbaring lemah di kasur.
Di samping kasur itu pun terdapat tabung berisi oksigen.
Selanjutnya, kedua pria itu meminta pasien Covid-19 tersebut untuk menghembuskan nafasnya dengan kencang.
Baca Juga: Viral Oknum Satpol PP Gowa Pukul Istri Pemilik Warkop, Arie Kriting: Semoga Diproses dengan Bijaksana
Setelah itu, kedua pria itu langsung mendekatkan mulutnya ke pasien itu untuk menghirup nafas yang keluar dari mulut pasien.
Mereka melakukan tindakan tersebut secara bergantian, agar nafas yang dikeluarkan oleh sang pasien benar-benar masuk ke dalam tubuhnya mereka juga mengibaskan tangannya sambil mengarahkan ke mulutnya.
Kedua pria berpeci itu diduga tidak mempercayai keberadaan Covid-19 dan mereka melakukan eksperimen konyol dengan mendekatkan mulut mereka ke mulut pasien Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral 'Program Ahok' Bantu Pengobatan Pasien Covid-19, Ini Faktanya
Dari informasi yang beredar, diketahui bahwa salah satu dari pria berpeci itu bernama Masudin yakni seorang pakar terapi saraf telinga terkenal di Jombang, Jawa Timur.
Sebagai informasi, bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Untuk meredam laju penyebaran Covid-19, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat.
Baca Juga: Viral! Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19, Netizen: Obatnya Berpikir Positif dan Bahagia
PPKM Darurat ini telah berlangsung sejak 3 Juli dan akan berakhir pada 20 Juli 2021.
Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa PPKM Darurat diperpanjang hingga 31 Juli 2021.***
