Sentil Orang Ngeyel Salat Idul Adha saat PPKM Darurat, dr. Tompi: Gak Guna Nangis Marah Kalau Gak Kebagian RS

- 19 Juli 2021, 18:11 WIB
Tompi menyentil masyarakat yang ngotot ingin melaksanakan salat Idul Adha di masa PPKM Darurat.
Tompi menyentil masyarakat yang ngotot ingin melaksanakan salat Idul Adha di masa PPKM Darurat. /Instagram/@dr_tompi

PR BEKASI - Dokter sekaligus penyanyi, Tompi tak hentinya mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah soal penanganan Covid-19.

Salah satunya peniadaan salat Idul Adha dan takbiran selama masa PPKM Darurat untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Melalui akun Twitter-nya, Tompi mengingatkan masyarakat yang bersikeras ingin melaksanakan salat Idul Adha di tengah masa PPKM Darurat agar tidak menyesal jika terpapar Covid-19.

Baca Juga: Tegur Warga yang Keras Kepala Gelar Salat Idul Adha, Dokter Tompi: Nyari Rumah Sakit Bakal Gak Mudah

Pasalnya, saat ini pasien Covid-19 kesulitan untuk mendapatkan tempat di rumah sakit, mengingat jumlah pasien yang terus meningkat.

Tompi menegaskan jika tidak ada gunanya menangis dan marah-marah karena tidak semua tempat bisa disulap menjadi rumah sakit di saat keadaan darurat.

"Untuk yg masih bersikeras mau shalad id adha, INGAT YA. KALO AMPE SAKIT, nyari RS gak bakal midah. jd mari sama2 menjaga utk tdk ketularan dulu. gak ada gunanya nanti nangis marah kl sampe ada kerabat sakit gak kebagian tempat karena gak mungkin semua disulap jd RS darurat," tulis Tompi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Twitter Tompi pada Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Peringatkan Orang Ngeyel Salat Idul Adha saat PPKM Darurat, dr. Tompi: Jangan Nangis Kalau Gak Kebagian RS

Himbauan untuk tidak melaksanakan salat idul adha bersama-sama telah resmi dikeluarkan oleh pemerintah selama masa PPKM Darurat, hal itu disampaikan langsung oleh menteri agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan larangan adanya takbiran yang diiringi arak-arak kendaraan maupun pejalan kaki serta takbiran yang berkerumun di dalam masjid.

Salat Idul Adha juga harus dilakukan di rumah dan tidak ada yang boleh melakukan salat Idul Adha di masjid atau di lapangan dalam masa PPKM Darurat.

Baca Juga: Merasa Sepi Tak Ada Suara Hewan Kurban saat Idul Adha Tahun Ini, Neno Warisman: Mudah-mudahan Allah Tak Murka

Penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban juga memiliki aturan yaitu sebaiknya dilakukan di rumah pemotongan hewan, namun jika rumah pemotongan hewan tidak memenuhi syarat bisa dilakukan dilapangan terbuka namun tidak dapat disaksikan oleh keramaian.

Penyembelihan hewan kurban hanya bisa disaksikan oleh panitia penyembelihan hewan kurban dan orang yang berkurban.

Begitupun dengan pembagian daging kurban, untuk menghindari adanya kerumunan, daging kurban akan diantarkan langsung ke rumah-rumah penerima daging kurban.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x