Sandiaga Uno Siap Bawa Dangdut ke Pentas Dunia saat RI Dihantam Covid-19, Susi Pudjiastuti Sentil Begini

- 20 Juli 2021, 13:20 WIB
Susi Pudjiastuti mengomentari pernyataan Sandiaga Uno yang akan mengusulkan musik Dangdut ke UNESCO di tengah situasi pandemi Covid-19.
Susi Pudjiastuti mengomentari pernyataan Sandiaga Uno yang akan mengusulkan musik Dangdut ke UNESCO di tengah situasi pandemi Covid-19. /Kolase foto ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari dan Twitter/@sandiuno

PR BEKASI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan tanggapannya terkait pernyataan Sandiaga Uno soal musik Dangdut.

Sebelumnya, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan siap mengenalkan musik Dangdut ke kancah internasional.

Caranya, dengan mengusulkan musik Dangdut sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Apresiasi Permintaan Maaf Zulkifli Hasan: Tanpa Mandat dari Rakyat, Mereka Bukan Siapa-siapa

Sandiaga Uno mengungkapkan, musik Dangdut bisa menjadi salah satu modal utama Indonesia dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selain itu, mengenalkan musik Dangut ke pentas dunia, ungkap Sandiaga Uno, berkaca dari kesuksesan musik K-Pop yang kini telah mendorong perekonomian Korea Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Susi Pudjiastuti menyebut musik Dangdut, maupun K-Pop, tidak sepilu rasa kehilangan akibat Covid-19.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti 'Sentil' Ketua Fraksi PAN: Stop Berpikir Wakil Rakyat saja yang Penting

Pasalnya, usulan Sandiaga Uno ini dikemukakan saat Indonesia tengah dihantam lonjakan kasus Covid-19.

"K- pop, Dangdut tidaklah sepilu dan se- Davastated our lost from this pandemic .. Pak Sandi," cuit Susi Pudjiastuti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya pada Selasa, 20 Juli 2021.

Cuitan Susi Pudjiastuti menuai beragam respons dari warganet. Beberapa di antaranya turut mengkritik Sandiaga Uno.

Baca Juga: Luhut Umumkan Bakal Razia Gudang Penimbun ‘Obat’ Covid-19, Susi Pudjiastuti: Masa Razia Dikasih Tahu

"Pak sandi memang orang yg teguh, integritas, fokus, saking fokusnya beliau hanya menjalani hidup dengan apa yg ada di pikirannya, tanpa mengkhawatirkan keadaan sekitar," cuit akun @motif_al.

"Mungkin gak sih mensinergikan semua kementrian utk fokus menghadapi pandemi sesuai ranah masing2?? Bukan pamer program sendiri2 sambil tutup mata & telinga seolah kita sdg baik2 saja," cuit akun @RhAshadi.

Di sisi lain, seorang warganet menilai musik Dangdut dan K-Pop justru dapat menjadi penenang batin dalam menghadapi rasa kehilangan akibat Covid-19.

Baca Juga: Lurah Depok Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan, Serius!

"Semoga K-pop dan musik dangdut bisa jadi jembatan penenang batin kita bu dalam hadapi pandemic loss. Saya jadi ingat tulisan "bukan salah goyang ndandut".@sandiuno colek bang haji @rhoma_official," cuit akun @SPedalangan.

Sebagai informasi, Indonesia terus mencatatkan angka kematian pasien Covid-19 harian tertinggi.

Baca Juga: Gus Nadir Serukan Santri NU Tolak Jadi Buzzer, Susi Pudjiastuti: Suarakan Lebih Kencang!

Dilansir dari data yang dirilis Worldometers, setidaknya ada 1.338 kasus kematian pasien Covid-19 per Selasa, 20 Juli 2021.

Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x