Mengenal Musa Izzanardi Wijanarko, Wisudawan Termuda ITB yang Lulus di Usia 18 Tahun

- 22 Juli 2021, 14:06 WIB
Sosok Musa Izzanardi Wijanarko yang Berhasil Lulus dari ITB di Usia 18 Tahun.
Sosok Musa Izzanardi Wijanarko yang Berhasil Lulus dari ITB di Usia 18 Tahun. /Dok. ITB

PR BEKASI – Lulus dari perguruan tinggi di usia yang terbilang masih sangat muda sangatlah tidak mudah dan jarang terjadi. Namun Musa Izzanardi Wijarnako membuktikan dengan menjadi wisudawan Institut Teknologi Bandung (ITB) di usianya yang masih 18 tahun.

Izzan menjadi wisudawan termuda ITB setelah dirinya mengikuti Wisuda Ketiga Tahun Akademik 2020/2021 pada usia 18 tahun 8 bulan.

Ia adalah mahasiswa angkatan 2017 yang belajar di Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA)

Baca Juga: Sebelas Ribu Mahasiswa Sesaki Stadion di Wuhan Gelar Acara Wisuda Tanpa Prokes

"Memilih Program Studi Matematika karena senang dengan matematika sejak kecil. Orang tua dan kakak juga berkuliah di sana (prodi matematika)," katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi ITB, Kamis, 22 Juli 2021

Sepanjang hidupnya hingga menempuh pendidikan di ITB, Izzan belum pernah merasakan bangku sekolah formal

Selama ini Izzan hanya mengikuti program homeschooling hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga: Wuhan Gelar Wisuda Akbar, 11.000 Mahasiswa Tanpa Masker dan Pembatasan Sosial Jadi Sorotan

Wajar saja jika pada awalnya belajar di ITB dirinya sempat merasa aneh, namun seiring berjalannya waktu dirinya bisa bisa beradaptasi dan merasa senang bisa mengenal pemikiran banyak orang.

"Senang bisa bertemu orang-orang baru dengan gaya pikir dan ketertarikan yang unik," katanya menambahkan.

Selama kuliah di ITB, bukan berarti Izzan hanya fokus kuliah dan tidak punya kegiataan. Dirinya mengaku pernah tergabung dalam Unit Kegiataan Mahasiswa (UKM) Genshiken ITB.

Baca Juga: Viral! Ibu Ini Marah-marah karena Bayar Wisuda Online Capai Rp3,7 Juta: Demi Allah Saya Enggak Rida!

Selain itu dirinya pernah tercatat sebagai Ketua Bidang Medkominfo Genshiken ITB periode 2019/2020, Ketua Divisi Logistik Genshiken Staff Training Genshiken ITB 2019, dan Ketua Divisi Megaproperti Wisuda Juli HIMATIKA ITB 2019.

Izzan mengaku mempunya manajemen waktu yang baik dengan menyeimbangkan waktu akademik dan nonakademik.

Dirinya bercerita sempat kehilangan motivasi untuk masuk kelas dan mengerjakan tugas sejak pandemi Covid-19 melanda, hal tersebut dialami tepat sebelum memulai skripsi.

Baca Juga: Suguhkan Wisuda dengan Avatar 3D, Investor Amerika: India Siap Jadi Pusat Inovasi Dunia

"Biasanya saya bermain gim untuk procrastinate dari kuliah dan skripsi. Untungnya, dosen saya masih aman sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi. Kuliah saya selesai walaupun sempat terseok-seok dan sangat bersyukur akhirnya dapat berhasil menjadi wisudawan Juli 2021 ini," papar Izzan.

Motivasi Izzan untuk lulus pada usia yang sangat muda sebenarnya sama dengan motivasi yang dimilikinya pada usia 14 tahun. Izzan sempat merasa pelajaran SMA tidak menarik sehingga membuatnya ingin segera berkuliah di ITB.

Saat kuliah, dia berencana untuk lulus dalam empat tahun. Dia berusaha untuk mewujudkannya. Izzan mampu sampai ke titik ini karena dukungan dari keluarga dan saudara yang selalu mendukung pilihannya.

Baca Juga: Undip Gelar Wisuda Virtual Selama 3 Hari, Lantik 1.548 Wisudawan dalam 7 Tahap

Terlebih lagi, Izzan merasa teman-teman seperkuliahan juga baik dan asik diajak bermain. Mereka juga selalu menghibur di kala terpuruk.

Perjuangan Izzan sebenarnya sama seperti mahasiswa biasanya. Dia kerap kehilangan motivasi sesudah ujian tengah semester, yang membuatnya jadi jarang belajar dan tidak fokus, serta mengakibatkan nilai ujian akhir semester turun. Untungnya, Izzan berhasil melalui naik-turun masa kuliah.

Izzan berharap setelah menyandang gelar Sarjana Matematika ITB, ia berharap setelah lulus bisa dengan segera menemukan sesuatu yang diinginkannya.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x