Sri Mulyani Cari Utang Baru Rp515 Triliun, Sujiwo Tejo: Berutang Kepepet itu Bunganya Tinggi

- 25 Juli 2021, 20:47 WIB
 Sujiwo Tejo (kiri) tanggapi rencana Sri Mulyani (kanan) tambah utang Rp515 triliun.
Sujiwo Tejo (kiri) tanggapi rencana Sri Mulyani (kanan) tambah utang Rp515 triliun. / Youtube bukalapak dan Antara/

PR BEKASI - Budayawan Sujiwo Tejo memberikan komentar terkait rencana pemerintah untuk mencari utang baru di semester II tahun 2021.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah akan mencari tambahan utang sebesar Rp515,1 triliun.

Angka tersebut dipatok lebih rendah dari rencana dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Miris Lihat Perubahan Statuta UI: Dulu Aku Masih Bangga Dua Anakku Kuliah di Sini

"Kita hanya realisasi utang tahun ini Rp958.1 triliun, lebih rendah Rp219.3 triliun dari UU APBN," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badang Anggaran DPR RI pada Senin, 12 Juli 2021 lalu.

Terkait hal tersebut, Sujiwo Tejo menilai bunga dari utang dapat berpotensi membengkak.

Hal tersebut disampaikan Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 25 Juli 2021.

Baca Juga: Luhut Minta Maaf Tak Optimal Urus PPKM Darurat, Sujiwo Tejo: Lain Kali Minta Maaf yang Total

"Maaf, Mbak Sri. Berutang dalam keadaan kepepet itu bunganya bisa tinggi lho. Apa nggak ada yang bisa dijual, Bu?" ujar Sujiwo Tejo.

Tangkapan layar cuitan Sujiwo Tejo.
Tangkapan layar cuitan Sujiwo Tejo.

Potensi pembengkakan bunga dari dana utang tersebut diungkapkan Sujiwo Tejo melalui pengalaman pribadinya.

Baca Juga: Salut Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Sujiwo Tejo Mengaku Jadi Teringat Kisah Abu Bakar Assidiq

"Dulu di awal-awal nikah di Bandung untuk makan, kami jual baju-baju ke pedagang baju bekas di Jalan Cihapit. Nggadaiin mesin tik Brother walaupun ini alat saya nulis di koran," ucap Sujiwo Tejo.

Oleh karena itu, Sudjiwo Tedjo menanyakan alternatif lain yang dapat diambil ketimbang berutang kembali.

"Atau kalau nggak, ada yang bisa dijual lagi palin nggak nawarin jasa apa ke LN gitu, Mbak Sri.

Baca Juga: Gara-Gara Ikatan Cinta, Sujiwo Tejo Sarankan Mahfud MD Nonton Drakor Vincenzo

"Dulu kami di awal nikah dan udah gak ada yang bisa dijual lagi, nawarin jasa jaga rumah dosen yang pulang kampung. Namanya Prof. Dr Amrinsyah Nasution, dosen Teknik Sipil ITB," kata Sujiwo Tejo.

Sebagai informasi tambahan, tercatat pembiayaan utang dipator sebesar Rp1.177 triliun dalam APBN 2021.

Sepanjang semester I 2021, realisasinya mencapai Rp443 triliun atau sekitar 37 persen dari rencana awal di APBN.

Baca Juga: Risma Ancam Sanksi Pindahkan ASN ke Papua, Sujiwo Tedjo: Apakah Ibu Tidak Sedang Rendahkan Papua?

Untuk semester II 2021, realisasi pembiayaan utang ini ditarget mencapai Rp515,1 triliun atau 43,8 persen dari rencana awal di APBN.

"Ini bagus karena kita berarti bisa mengurangi kenaikan utang yang tadinya harus Rp1.177 triliun, kini turun 18,6 persen." tutur Sri Mulyani.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah