PR BEKASI - Menko Polhukam Mahfud MD memberikan tanggapan terkait banyaknya kritik dari publik lantaran dirinya menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah pandemi Covid-19.
Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya tak masalah mendapat kritik dari publik, karena itu artinya masyarakat mengerti bahwa saat ini Indonesia berada dalam situasi serius karena pandemi Covid-19.
"Gak apa-apa, saya senang ada kritik seperti itu. Artinya, masyarakat sadar bahwa ini sedang serius," kata Mahfud MD, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Senin, 26 Juli 2021.
Meski demikian, Mahfud MD tampak tak terima ketika ada salah satu pengkritiknya yang suka menonton film porno.
"Tapi saya tahu dari para pengkritik itu kan ada yang munafik juga, orang dia langganan nonton link film porno juga," ujar Mahfud MD.
Meski tampak kesal dan tak terima dirinya dikritik karena nonton sinetron, sedangkan pengkritiknya pernah menonton link film porno, Mahfud MD tak mau menyebut nama pengkritik tersebut.
"Ya kalau saya sebut nanti ribut lagi, masuk pengadilan lagi," kata Mahfud MD.
Baca Juga: Sherly Annavita Puji Gaya Komunikasi Menko Luhut: Tegas, Percaya Diri, dan Straight to The Point
Mahfud MD lantas menjelaskan bahwa dirinya menonton sinetron Ikatan Cinta itu pada malam hari setelah menyelesaikan pekerjaannya.
Mahfud MD juga mengatakan bahwa dirinya bukan penggemar sinetron Ikatan Cinta, melainkan penggemar film-film serius yang berbau hukum.
"Ingat loh, saya nonton itu malam. Saya bukan penggemar sinetron Ikatan Cinta, kebetulan nonton," kata Mahfud MD.
"Tetapi saya penggemar film-film serius, tengah malam saya nonton Weston Detective, film-film pengadilan, itu suka sekali saya," sambungnya.
Menurut Mahfud MD, menonton film adalah salah satu cara melemaskan saraf, yang biasanya tegang setelah seharian bekerja.
Apalagi menurutnya, presiden terdahulu juga pernah menggemari sinetron, salah satunya yakni mendiang BJ Habibie.
"Karena itu melemaskan saraf kita, dan presiden-presiden kita dulu juga suka nonton," ujarnya.
"Seperti Pak Habibie nonton sinetron Cinta Fitri, bercerita dengan bagus tentang Cinta Fitri. Lalu Pak Jokowi nonton Dilan, nonton Warkop," kata Mahfud MD.
Baca Juga: PPKM Bolehkan Makan di Tempat Selama 20 Menit, Chef Arnold: Fix Pasti Fans-nya Lord Adi MCI8
Lebih lanjut, Mahfud MD menuturkan bahwa setiap orang yang bekerja pasti membutuhkan hiburan, salah satunya dengan menonton sinetron atau film.
"Semua orang itu, kalau bekerja itu tidak pernah melepaskan hiburan, karena itu bagian dari imunitas. Saya misalnya, kalau mau tidur selalu merenggangkan pikiran dengan mendengar salawat-salawat yang indah-indah sekali," tutur Mahfud MD.
"Nanti tengah malam itu bisa nonton film. Kadang kala pas kebetulan salat tahajud itu saling chating dengan Pak Pramono Anung yang kebetulan bangun tengah malam," sambungnya.
Terakhir, Mahfud MD mengatakan bahwa tak ada larangan baginya untuk menonton sinetron atau film, yang penting dirinya tak pernah melupakan tugasnya sebagai menteri.
"Terus kenapa dilarang? Boleh dong, masa gak boleh. Kamu mau nonton juga bisa. Jangan kebanyakan munafik lah, kalau nonton link porno itu kok malah kritik saya. Nonton aja jangan malu-malu, yang penting tugas jangan dilewatkan," tutur Mahfud MD.***