Mahfud MD Bantah Pernah Sebut 'Korupsi Bisa Dimaklumi': Terlalu Amat Bodohlah Kalau Saya Bilang Begitu

- 4 Mei 2021, 13:32 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, terlalu bodohlah dirinya kalau pernah menyebut bahwa korupsi bisa dimaklumi selama untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, terlalu bodohlah dirinya kalau pernah menyebut bahwa korupsi bisa dimaklumi selama untuk kemajuan bangsa Indonesia. /ANTARA/HO-Kemenko Polhukam

PR BEKASI - Menko Polhukam Mahfud MD membantah kabar yang menyebut dirinya memaklumi korupsi selama itu demi kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.

Mahfud MD menuturkan, dirinya berusaha untuk mengklarifikasi kabar tersebut karena Eks Menteri Riset dan Teknologi Muhammad AS Hikam sempat percaya kabar tersebut.

"Pak Hikam percaya saya bilang begitu? Pak Hikam percaya bahwa saya bilang korupsi bisa dimaklumi demi kemajuan?," kata Mahfud MD ke Muhammad AS Hikam di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Disebut Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Novel Baswedan: Upaya Singkirkan Orang-orang Berintegritas dari KPK

"Pak Hikam percaya bahwa saya bilang untuk mencapai kemajuan ekonomi, pemerintah boleh membiarkan korupsi? Itu semua permainan medsos yang omong kosong Pak. Tak ada itu," sambungnya.

Mahfud MD lantas menyebut bahwa ada pihak-pihak yang memelintir pernyataannya saat dirinya membuka webinar bertajuk "Ekonomi dan Demokrasi" pada Sabtu, 1 Mei 2021 lalu.

"Saya berbicara itu didengar oleh Saiful Mujani, Faisal Basri, dan Halim Alamsyah sebagai narasumber webinar Demokrasi dan Ekonomi," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Lucinta Luna Pamer Minum Susu Ibu Hamil ke Pacar Bule, Netizen: Halunya Sampai ke Ubun-ubun

"Juga didengar oleh ratusan peserta webinar. Saya yang membuka webinar itu. Terlalu amat bodohlah kalau saya bilang begitu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x