Korupsi di Era Reformasi Semakin Meluas, Mahfud MD: Saat Orba Dimonopoli Eksekutif, Sekarang Sampai ke Daerah

- 27 Mei 2021, 20:28 WIB
Mahfud MD menilai, kasus korupsi di era reformasi semakin meluas, karena saat Orde Baru dimonopoli eksekutif tapi sekarang sampai ke daerah.
Mahfud MD menilai, kasus korupsi di era reformasi semakin meluas, karena saat Orde Baru dimonopoli eksekutif tapi sekarang sampai ke daerah. /Antara/HO-Kemenko Polhukam

PR BEKASI - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa korupsi di era reformasi saat ini jauh lebih banyak dan meluas daripada saat era Orde Baru.

Menurut Mahfud MD, pada zaman Orde Baru memang terjadi korupsi besar-besaran, tapi korupsi tersebut terkonsentrasi dan diatur melalui jaringan korporatisme oleh pemerintahan saat itu.

"Korupsinya dulu dimonopoli di pucuk eksekutif dan dilakukan setelah APBN ditetapkan," kata Mahfud MD di Jakarta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 27 Maret 2021.

Baca Juga: Usul ke Jokowi untuk Bubarkan KPK, Teddy Gusnaidi: Selain Habiskan Dana Negara, Nyalinya Minus

Menurut Mahfud MD, korupsi di zaman Orde Baru adalah fakta yang tidak bisa dibantah, karena buktinya Orde Baru direformasi dan pemerintahan Soeharto secara resmi disebut pemerintahan KKN.

"Penyebutan itu ada di Tap MPR, UU, kampanye politisi, pengamat, disertasi, tesis, dan lainnya," kata Mahfud MD.

Mahfud MD pun menjelaskan bahwa setelah reformasi, korupsi semakin meluas, karena kini korupsi tidak hanya dilakukan oleh kalangan eksekutif saja.

"Sekarang ini, atas nama demokrasi yang diselewengkan, korupsi tidak lagi dilakukan di pucuk eksekutif tetapi sudah meluas secara horizontal ke oknum-oknum legislatif, yudikatif, auditif, dan secara vertikal dari pusat sampai ke daerah-daerah," tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Moeldoko Dinilai Bermasalah dengan Etika dan Adab, Yan Harahap: Pembegal Partai Gak Pantas Bicara Soal TWK

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x