PR BEKASI - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan pasien Covid-19 di Sumatra Utara dipukuli oleh orang sekampung dan ditolak melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Dalam video berdurasi 37 detik itu terlihat seorang pria yang merupakan pasien Covid-19 dipukuli oleh banyak orang menggunakan sebatang kayu panjang.
Kejadian memilukan tersebut menimpa seorang pria paruh baya, Salamat Sianipar (45), yang tinggal di Desa Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Tobasa, Sumatra Utara pada Kamis, 22 Juli 2021 lalu.
Sempat menghilang usai mengalami tindak kekerasan dari warga sekampung, Salamat Sianipar akhirnya berhasil ditemukan di tengah areal pesawahan dalam kondisi depresi dan ketakutan pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu.
Kini, setalah sepekan berlalu, sang keponakan, Jhosua Lubis mengabarkan bahwa Salamet Sianipar telah meninggal dunia pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Salamat Sianipar meninggal dunia di Rumah Sakit Adam Malik, setelah sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Porsea.
"Kabar duka cita. Tulang Salamat Sianipar, korban pemukulan di Bulu Silape, Kabupaten Tobasa, Sumatra Utara, telah meninggal dunia di Rumah Sakit Adam Malik, sore tadi, 1 Agustus 2021," kata Jhosua Lubis, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @jhosua_lubis, Senin, 2 Agustus 2021.