Juliari Batubara Ingin Akhiri Derita dan Berharap Bebas, Marshel: Rakyat Juga Menderita karena Dipotong Ceban

- 11 Agustus 2021, 14:32 WIB
Marshel Widianto turut mengkritisi pernyataan Juliari Batubara yang ingin mengakhiri penderitaan dan meminta divonis bebas dalam kasus bansos sembako Covid-19 di Jabodetabek.
Marshel Widianto turut mengkritisi pernyataan Juliari Batubara yang ingin mengakhiri penderitaan dan meminta divonis bebas dalam kasus bansos sembako Covid-19 di Jabodetabek. /Kolase foto ANTARA/Dhemas Reviyanto dan Instagram/@marshel_widianto

PR BEKASI – Komika Marshel Widianto turut menanggapi kasus perkara korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret nama Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Diketahui, pada 9 Agustus 2021, Juliari Batubara meminta untuk mendapat vonis bebas dari majelis hakim.

Juliari Batubara meminta divonis bebas dengan alasan ingin mengakhiri penderitaan dirinya bersama keluarga.

Baca Juga: Juliari Batubara Minta Divonis Bebas Saat Sidang Pledoi: Kedua Anak Saya Masih Kecil dan Butuh Figur Ayah

Ketika mengetahui pernyataan mantan Mensos itu, dengan ciri khasnya berkomedi Marshel Widianto pun mengkritik pernyataan tersebut.

Menurut Marshel Widianto, apabila Juliari merasa menderita dengan kemudian meminta dibebaskan, lalu apa kabar rakyat yang haknya diambil oleh dirinya.

“Mohon maaf yang menderita bukan cuma bapak, rakyat juga. Cuma bedanya bapak menderita di dalam, kita menderita karena dipotong ceban,” ucap Marshel Widianto, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok-nya pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: KPK Seret Nama Hotma Sitompul dan Cita-Citata dalam Korupsi Dana Bansos Juliari Batubara

Ia kemudian melontarkan komedi satire mengenai angka 17 M yang dikorupsi oleh Juliari Batubara dalam kasus korupsi bansos.

“Memang sih pak cuma ceban, tapi kalau dikumpulin dari ceban pertama nyampe loh pak 17 M, M nya itu miliar pak, bukan monyet,” ucapnya.

Marshel Widianto menilai kalau uang sebesar itu apabila digunakan dengan baik untuk dibagikan ke rakyat maka kucing liar pun akan turut merasakan.

Baca Juga: Kehidupan 'Mewah' Juliari Batubara selama Jabat Mensos: Pernah Sewa Pesawat Pribadi 3-4 Kali

Lebih lanjut, gara-gara dana bansos itu dipotong akhirnya berdampak pada isi makanan kaleng yang didapatkan oleh penerima paket bansos.

“Gara-gara dipotong ceban, sarden saya jadi ngelawan pak, sarden saya pas masuk ke dalam minyak, wih bukannya mateng tapi berenang. Berenangnya gaya bebas lagi pak, tapi inget pak yang bebas sarden bukan bapak,” ucapnya.

Selesai menyindir Juliari Batubara dengan komedi satire-nya, di akhir video terdengar bunyi mangkok seperti tukang bakso yang sedang melintas.

Baca Juga: Bansos Covid-19 Jabodetabek 'Dicuri' Juliari Batubara Cs, Dinsos DKI: Tidak Ada Lagi Sembako

Bukannya takut seperti konten kreator lain, Marshel Widianto justru menantang ingin makan bakso tersebut. Menurutnya kapan lagi ia makan bakso pakai walkie talkie.

Diketahui, dalam sidang pledoi yang dilakukan menggunakan video conference, Juliari Batubara mengaku menyesal telah menyusahkan banyak pihak akibat perkara yang menjeratnya tersebut.

Sementara itu, dalam surat tuntutannya, JPU KPK menyebut kalau Juliari Batubara dinilai terbukti menerima suap RP32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bansos sembako Covid-19 di wilayah Jabodetabek.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x