PR BEKASI - Keluarga Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara saat ini dikabarkan mengalami depresi akibat tertekan.
Sebelumnya, Juliari Batubara tersandung kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.
Diketahui, Juliari Batubara saat ini sudah ditetapkan sebagai terdakwa kasus korupsi Bansos Covid-19 tersebut.
Kendati demikian, kuasa hukum Julari Batubara baru-baru ini mengklaim bahwa keluarga kliennya saat ini tengah depresi.
Pasalnya, keluarga Juliari Batubara menjadi bulan-bulanan masyarakat karena kasus korupsi Bansos Covid-19 tersebut.
Menurutnya, perlakuan kebencian dari masyarakat kepada Juliari Batubara ini paling banyak terjadi di media sosial.
Baca Juga: Juliari Batubara Ingin Akhiri Derita dan Berharap Bebas, Marshel: Rakyat Juga Menderita karena Dipotong Ceban
Pernyataan yang disampaikan kuasa hukum Juliara Batubara tersebut kemudian dikomentari oleh tokoh Papua, Christ Wamea.
Lantas Christ Wamea melontarkan sindiran kepada keluarga mantan mensos bahwa saat menikmati hasil korupsi mereka tak mengalami depresi.
“Klu nikmati hasil korupsi tdk depresi,” ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @PutraWadapi pada Senin, 16 Agustus 2021.
Baca Juga: Juliari Batubara Minta Divonis Bebas Saat Sidang Pledoi: Kedua Anak Saya Masih Kecil dan Butuh Figur Ayah
Sebelumnya, Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara memohon untuk mendapat vonis bebas dari majelis hakim.
"Oleh karena itu permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim yang mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Permohonan tersebut disampaikan Juliari Batubara saat membacakan nota pembelaan (pleidoi) di gedung KPK Jakarta pada Senin, 9 Agustus 2021.