Network
PR BEKASI – Selain karena keindahannya, gunung juga menjadi sesuatu yang dikeramatkan oleh sebagian orang.
Oleh sebab itu, ada baiknya ketika berada di gunung, seorang pendaki memang sudah seharusnya bersikap sopan agar selamat sampai tujuan.
Namun, hingga sampai saat ini masih ada pendaki gunung yang terkadang menganggap remeh suatu pendakian.
Baca Juga: Viral Pendaki 'Dibegal' Monyet di Gunung Lawu Rebutan iPhone, Warganet: Itu Temon
Dengan berkembangnya teknologi, tidak jarang juga para pendaki yang mendaki gunung hanya bertujuan untuk membuat konten di media sosial.
Bahkan, terkadang tujuannya itu justru menyusahkan orang. Seperti halnya terjadi baru-baru ini di Gunung Sindoro, Wonosobo, Jawa Tengah.
Diketahui, seorang pendaki asal Kebumen yang mendaki di Gunung Sindoro pingsan dan meminta dievakuasi.
Baca Juga: Gunung Fuji Kembali Dibuka Bagi Para Pendaki Usai Ditutup Selama Setahun karena Pandemi Covid-19
Namun, setelah dievakuasi ternyata pendaki asal Kebumen itu hanya berpura-pura pingsan demi sebuah konten.
Alhasil dari tindakannya tersebut, pria bernama Iqbal Fauzi Pratama itu di-blacklist dari gunung sindoro selama 5 tahun.
Keputusan itu diambil berdasarkan rapat dari pihak pengelolah basecamp gunung sindoro via banaran.
Baca Juga: Viral Video Pendaki Berhadapan Langsung dengan Gorila, Warganet: Kirain Film Kingkong
Surat blacklist terhadap pendaki tersebut juga sudah bertebaran di akun-akun pendakian gunung seperti salah satunya dari akun Instagram @sindoroviandoroarum.
Dalam akun tersebut tertulis bahwa surat keputusan itu dirilis pada 18 Agustus 2021.
Kemudian, nama pendaki tersebut sudah masuk daftar hitam dari pendakian Gunung Sindoro.
Baca Juga: Gunung Everest Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, 200 Pendaki Diduga Positif
“Nama Iqbal Fauzi Pratama alamat Donorojo, Sempor, Kebumen di-blacklist selama 5 tahun di Kawasan gunung sindoro,” tulis surat tersebut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Selain itu, pelanggaran yang dilakukan oleh pendaki tersebut dijabarkan dalam lima poin termasuk yang berpura-pura pingsan tersebut.
“Berpura-pura sakit kepada rangers dan meminta evakuasi atau pertolongan demi konten,” tulis pelanggaran di poin pertama.
Baca Juga: Viral Foto Pendaki Padati Bukit Alas Bandawasa Bogor, Pengelola Umumkan Penutupan Lokasi
Kemudian di pelanggaran selanjutnya, pendaki tersebut ternyata sudah berperilaku tidak sopan terhadap pengelola, sesama pendaki, dan terhadap warga, karena ugal-ugalan dalam berkendara.
Selanjutnya, di poin pelanggaran terakhir, ia juga melanggar aturan basecamp pendakian gunung sindoro via banaran.
Sementara itu, pendaki tersebut sempat mengunggah momen dirinya saat berada di Kawasan gunung sindoro melalui akun Instagram-nya.
Namun, tidak lama setelah itu rupanya ia telah mengganti atau menghapus seluruh fotonya hingga tidak tersisa satupun.***
