Bupati Banjarnegara Sebut Luhut Menteri Penjahit, Ferdinand Hutahaean: Tidak Punya Etika, Ini Melecehkan

- 23 Agustus 2021, 14:03 WIB
Ferdinand Hutahaean kecam Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang sebut Luhut Binsar Pandjaitan menteri Penjahit.
Ferdinand Hutahaean kecam Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang sebut Luhut Binsar Pandjaitan menteri Penjahit. /Instagram/@ferdinand_hutahaean

 

PR BEKASI – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono tengah mendapatkan kecamatan dari sejumlah pihak.

Kecaman tersebut tidak terlepas dari viralnya video Budhi Sarwono yang menyampaikan pernyataan terkait penanganan Covid-19 karena menyeret nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Binsar Pandjaitan.

Dalam video tersebut, awalnya Bupati Budhi Sarwono membahas keterisian rumah sakit di Banjarnegara yang turun lantaran penerapan PPKM Darurat.

Setelah itu terdengar Bupati Budhi Sarwono menyebut nama Luhut sebagai menteri penjahit.

Baca Juga: Miris Taliban Dibela, Ferdinand Hutahaean: Bagi Mereka, Membunuh Adalah Halal

“Saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti Mendagri, dan dilaksanakan rapat sama menteri penjahit, yang orang Batak itu Menteri Penjahit," ucap Bupati Budhi Sarwono dalam potongan video tersebut.

Budhi Sarwono kembali menyebutkan nama Luhut dengan menteri penjahit ketika menggambarkan situasi Banjarnegara sempat mengalami zona parah Covid-19.

"Waktu PPKM Darurat itu 99 persen (BOR-nya), zoma merah hampir campur hitam. Setelah instruksi Mendagri dan sesuai saran Pak Presiden dan semua dijabarkan Menteri Penjahit Ruhut Penjahit, saya laksanakan instruksinya," ucap Bupati Budhi Sarwono.

Melalui Twitternya, Ferdinand Hutahaean mengecam ucapan yang disampaikan oleh Bupati Budhi Sarwono.

Baca Juga: Taliban Ucapkan Selamat HUT ke 76 RI, Ferdinand Hutahaean: Ini Penghinaan, Leluhur Kami Berjuang untuk Merdeka

Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Bupati Budhi Sarwono tidak mempunyai etika.

Bupati Banjarnegara ini tidak punya tidak etika sama sekali,” kata Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @FerdinandHaean3, Senin, 23 Agustus 2021.

Tidak punya rasa hormat kepada seorang Menteri yang mendapat tugas dari Presiden,” ujarnya melanjutkan.

Ferdinand Hutahaean menyoroti ucapan Bupati Budhi Sarwono yang menyebut Luhut penjahit dan menyebutnya telah menghina marga Panjaitan.

Baca Juga: Dinar Candy Diciduk Polisi usai Protes PPKM Pakai Bikini, Ferdinand Hutahaean: Ancaman Hukumannya Jelas!

Bukan hanya itu, tapi Bupati ini melecehkan marga Panjaitan (Batak) menyebut marga itu dengan kata penjahit. Kurang ajar!” ucap Ferdinand Hutahaean.

Pada cuitan lainnya, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa dirinya memiliki darah dari marga Pandjaitan.

Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa dirinya tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan Bupati Budhi Sarwono.

Sebagai orang Batak dan dalam darah saya juga mengalir darah Panjaitan dari nenek saya, saya sangat tersinggung dengan ucapan bupati kurang ajar ini menyebut marga leluhurku dengan kata penjahit,” ucap Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean meminta Kementerian Dalam Negeri untuk menegur Bupati Budhi Sarwono.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x