"Jadi kami rasa bahwa suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan, kita sudah ada di jalan yang benar," kata Prabowo Subianto.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Pernah Bosan pada Nagita Slavina: Wajar lah, Dulu Gue kan Playboy
Terkait keterlambatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Prabowo Subianto menilai bahwa hal itu juga banyak dialami negara lain.
Prabowo Subianto juga memuji keputusan Jokowi yang tidak menerapkan lockdown keras seperti di negara lain, sehingga pertumbuhan di bidang ekonomi bisa cukup baik.
"Ekonomi juga kita optimis cukup baik dibandingkan banyak negara lain. Itu juga berhubungan keputusan Bapak untuk tidak lockdown keras, memungkinkan kita bisa selamat. Negara lain yang lockdown keras malah mengalami kesulitan," tutur Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, Prabowo Subianto menilai bahwa keputusan-keputusan Jokowi terkait penanganan pandemi Covid-19 perlu dilanjutkan.
"Jadi kita boleh bangga bahwa prestasi kita baik, saya bangga bagian dari pemerintahan ini, dan kita tidak usah ragu-ragu Pak," kata Prabowo Subianto.
Diketahui, ada 7 Pimpinan Partai Politik yang ikut dalam pertemuan tersebut, yakni Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
Lalu, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Suharso Manoarfa, dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.***