Hari Tanpa Bayangan, Fenomena Matahari di Posisi Paling Tinggi di Langit Mulai 6 September-21 Oktober 2021

- 7 September 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi. Peneliti Lapan sebut Hari Tanpa Bayangan, fenomena matahari di posisi paling tinggi dilangit berlangsung mulai 6 September -21 Oktober 2021.
Ilustrasi. Peneliti Lapan sebut Hari Tanpa Bayangan, fenomena matahari di posisi paling tinggi dilangit berlangsung mulai 6 September -21 Oktober 2021. /Pexels

 

PR BEKASI - Mulai 6 September hingga 21 Oktober 2021, Indonesia akan mengalami sebuah fenomena yaitu fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan.

Fenomena kulminasi ini adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit, dan saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Menurut Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang mengatakan bahwa fenomena itu berada ketika posisi matahari tepat diatas langit Indonesia.

"Ketika posisi matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai hari tanpa bayangan matahari," kata Andi Pangerang lewat keterangan pers yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 7 September 2021 dari situs resmi LAPAN.

Baca Juga: UFO Diduga Muncul Dekat Matahari dalam 5 Tahun Terakhir, Bukti Kehidupan Alien?

Andi Pangerang menjelaskan bahwa fenomena tersebut dapat diamati pada 9 Oktober 2021, pukul 11.39 WIB.

Karena Indonesia memiliki letak geografis astronomis 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan.

Serta dibelah oleh garis khatulistiwa, sehingga Andi Pangerang mengatakan bahwa matahari akan berada di atas langit Indonesia dua kali setahun.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x