Network
PR BEKASI – Media asing asal Spanyol, Marca menyoroti aksi brutal pemain Indonesia yang terjadi di sepak bola Indonesia, AHHA PS Pati.
Aksi brutal tersebut terjadi dalam laga uji coba antara AHHA PS Pati vs Persiraja Banda Aceh pada Senin, 6 September 2021.
Dalam laga tersebut pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya melakukan tekel tinggi atau tendangan yang mengenai wajah seorang pemain Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Pemain Berlabel Timnas Ini Berulah di AHHA PS Pati FC, Manajer: Saya dan Pelatih Kaget
Tekel tersebut sangat jelas membahayakan karier pemain lainnya, bahkan bisa berakibat fatal yakni meninggal dunia.
Tindakan yang dilakukan Syaiful Indra Cahya mencoret sportifitas yang dijunjung dalam dunia sepak bola.
Marca pun tak segan memberikan judul yang tajam.
Marca memberikan judul kabar ini dengan judul “Laga Persahabatan di Indonesia Tak Selalu Bersahabat: Tendangan Pembunuhan Tahun Ini.”
Baca Juga: PSG Pati Resmi Jadi AHHA PS Pati, Tren Klub 'Siluman' Kembali Berlanjut di Liga Indonesia
Sementara itu, AHHA PS Pati memberikan teguran keras terhadap Syaiful Indra Cahya.
Hal tersebut disampaikan manager AHHA PS Pati, Doni Setiabudi atau akrab disapa Kang Jalu.
“Syaiful saya tegur keras, saya meminta Maaf kepada Persiraja dan masyarakat Aceh,” kata Kang Jalu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram resmi AHHA PS Pati, Rabu, 8 September 2021.
Baca Juga: PSG Resmi Berubah Nama AHHA PS Pati setelah Diakuisisi Atta Halilintar, Logonya Bikin Ngeri
Yang Jalu mengingatkan para pemainnya untuk selalu respect kepada lawan, jangan sampai pernah berniat mencederai lawan apapun kondisinya.
Syaiful Indra Cahya telah melakukan permintaan maaf terhadap pemain Persiraja, M Nadhif yang menjadi korban tendangan brutalnya.
Beruntung bagi Syaiful Indra Cahya, Nadhif menerima permintaan maaf eks pemain Arema FC itu.
Baca Juga: Pekerja Migran Asal Pati Alami Kebutaan Setelah Disiksa Majikannya di Singapura
“Kita semua sama-sama mencari nafkah dari lapangan hijau, dan Syaiful meminta maaf atas perbuatan,” ujar Kang Jalu.
AHHA PS patu pun memulangkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari pemusatan latihan di Jakarta.
Selain Syaiful, dalam laga tersebut Zulham pun menjagal pemain Persiraja hingga membuat kericuhan.
Baca Juga: Pakar: Suporter Sepak Bola Lebih Rentan Sebarkan Covid-19 Dibanding Penonton Konser
Akibat kejadian tersebut, gelaran laga uji atau tajuk latihan bersama tak bisa digelar sembarangan.
Klub yang akan melakukan uji coba harus melaporkan atau memberitahukan lebih dulu kepada PSSI.***
