Network
PR BEKASI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan kondisi kesehatannya terkini setelah diisukan meninggal dunia.
Megawati Soekarnoputri muncul kembali ke publik setelah hoaks mengenai dirinya menyebar. Dalam kesempatannya, ia menyapa masyarakat Indonesia dan mengabarkan bahwa dirinya dalam kondisi sehat walafiat.
Megawati pun heran karena ada saja orang yang menyebarkan berita bohong mengenai dirinya yang meninggal dunia.
Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Tetap Tegar Hadapi Covid-19: Jalur Kita Sudah Betul, Saya Dukung Bapak
Karena hal itu, akhirnya Megawati menyetujui permintaan Sekjen PDIP Hasto Kristianto untuk membolehkan acara Sekolah Partai pendidikan untuk Kader Madya DPP PDIP yang awalnya diadakan tertutup untuk dilaksanakan terbuka.
"Pak Sekjen bilang, ibu nanti ini acara pembukaannya terbuka supaya umum juga bisa melihat kalau alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat tidak kurang suatu apa pun. Dan terima kasih atas perhatiannya dan doanya," kata Megawati dalam siaran pers virtualnya.
Megawati pun lantas menceritakan bagaimana reaksi Hasto Kristianto saat mendengar kabar hoaks mengenai mantan Presiden RI itu yang disebut dalam keadaan kritis hingga meninggal dunia.
Setelah beredar isu mengenai kabar Megawati sakit dan dirawat, Hasto disebut oleh ibunda Puan Maharani ini sampai menangis
Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Tetap Tegar Hadapi Covid-19: Jalur Kita Sudah Betul, Saya Dukung Bapak
"Saya bilang kenapa nangis. Orang itu tahu kalau itu tidak benar. (Hasto bilang) Saya jengkel banget bu. Ya kenapa jengkel? Anggap saja lah yang namanya menunjukkan, orang tentunya ada yang suka ada yang tidak suka kepada kita," tutur Presiden Kelima RI ini.
Seperti dikabarkan dalam dua hari terakhir, ramai beredar isu mengenai Megawati yang sedang sakit dan dirawat akibat situasi kritis di RSPP Jakarta. Bahkan ada yang menyebut meninggal dunia.
Megawati menyampaikan bahwa banyak yang mengirimkan gambar yang menyebut dirinya kritis kepada sekretaris pribadinya. Salah satunya mantan menteri saat Megawati menjabat presiden.
"Sampai menanyakan sama sekretaris saya, sampai mengatakan jangan ditutup-tutupi, ini saya dapat dari teman saya," ucap Megawati, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Megawati Tepis Isu Dirinya Dirawat di ICU: Saya Sampai Berpikir, Kok Ada-ada Saja
Gambar yang dimaksud adalah saat Megawati Soekarnoputri yang terbaring di rumah sakit namun dengan wajah yang tertutup.
Sekretaris pribadinya, dikatakan Megawati, sampai ngamuk-ngamuk.
"Seperti seseorang sedang berbaring di rumah sakit tetapi tubuh saja, wajahnya tertutup. Saya bilang sama sekretaris saya, kamu ndak usah ngamuk-ngamuk lah. Biarkan saja lah orang," kata Megawati.
"Sampai saya bilang kita ini kan ada yang punya. Serahkan saja sama Yang Punya (Tuhan, red). Kalau mereka sendiri mungkin lupa sampai bisa membuat hoaks yang sangat mengarah kepada saya, kalau menurut saya, sesuatu yang berlebihan," ujarnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Megawati Soekarnoputri Meninggal, PMI DKI Jakarta Sampaikan Duka Cita
Sebelumnya pada Jumat, 10 September 2021, Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, dalam pembukaan Sekolah Partai pendidikan untuk Kader Madya DPP PDIP.
Sekolah Partai untuk Kader Madya PDIP sendiri digelar di gedung Sekolah Partai PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Secara virtual, Megawati berada di Teuku Umar bersama Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Sementara itu, Hasto selaku Sekjen berada di Lenteng Agung bersama Kepala Sekolah Partai PDIP Komaruddin Watubun, Wasekjen Sadarestuwati, dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, serta Ribka Tjiptaning.
Baca Juga: PDIP Bantah Rumor Megawati Soekarnoputri Jatuh Sakit: Dia Sehat, Energik
Kepada pengurus dan kader PDIP yang hadir secara virtual, Megawati mengatakan, kejadian tersebarnya hoaks mengenai dirinya diharapkan dapat memperkuat prinsip.
Megawati meminta agar kader PDIP harus tetap teguh, solid, sabar, dan tegar dalam menjalankan prinsip partai.
"Yang namanya soliditas, teguh, sabar, tegar, adanya di sini (Megawati menunjuk dada). Jadi bukan kayak dinding, dinding yang bisa dijebol," ucap Megawati.***
