PDIP Tak Terima Megawati Diisukan Sakit Keras, Pelaku Penyebar Hoaks Kini Diburu Polisi

- 16 September 2021, 07:38 WIB
Kabar jatuh sakitnya Megawati Soekarnoputri ternyata hoaks. PDIP Kalbar segera ambil langkah serius.
Kabar jatuh sakitnya Megawati Soekarnoputri ternyata hoaks. PDIP Kalbar segera ambil langkah serius. /Instagram/@ibumegawatii

PR BEKASI - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri belum lama ini dikabarkan tengah jatuh sakit.

Berdasarkan kabar yang beredar, kondisi Megawati kian kritis. Bahkan dirinya sempat dilarikan ke ICU.

Namun, kabar sakitnya Megawati ini ternyata hanya berita bohong belaka alias hoaks.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Terkini setelah Diisukan Meninggal, Megawati: Serahkan Saja Semuanya sama Tuhan

Menanggapi beredarnya berita hoaks tersebut, Pengurus DPD dan seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD di Kalbar dan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) segera mengambil langkah serius.

Mereka akan melaporkan atau mempolisikan akun penyebar berita bohong yang menyatakan Megawati Soekarnoputri meninggal dunia, ke Polda Kalbar.

Hal itu diungkap Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalbar Minsen dalam keterangan tertulisnya, usai membuat laporan di Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar, Rabu (15 September 2021).

Baca Juga: Megawati Tepis Isu Dirinya Dirawat di ICU: Saya Sampai Berpikir, Kok Ada-ada Saja

"Kami bersama DPD dan seluruh anggota fraksi hari ini melaporkan adanya berita, baik di medsos atau lainnya tentang adanya statement atau pemberitaan yang mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati meninggal dan ada yang bilang sakit keras," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Penyebaran hoaks yang dilakukan akun-akun tersebut, kata Minsen, melukai hati kader PDIP dan rakyat Indonesia.

Tindakan tersebut juga disebutnya sebagai perbuatan yang merendahkan Megawati yang merupakan Mantan Presiden kelima RI.

Baca Juga: Megawati Sebut Jokowi Kurus karena Rakyat, Lieus Sungkharisma: Beliau dari Dulu Memang Kurus dan Susah Gemuk

“Kami kader PDI Perjuangan sangat keberatan dengan berita tersebut, dan berita bohong itu dampaknya sangat luar biasa bagi kader PDI Perjuangan dan rakyat Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

“Kami tidak mau ini menimbulkan gejolak sosial yang berkelanjutan,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris BBHAR PDIP Kalbar Glorio Sanen menyatakan bahwa pihaknya secara resmi melaporkan empat akun penyebar hoaks.

Baca Juga: Megawati Sedih Jokowi Disebut Gagal, Natalius Pigai: Jika Presiden Kerja Benar, Tak Mungkin 120.000 Orang Mati

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Cirebon.com dalam artikel "Beredar Hoaks Megawati Meninggal, PDIP Kalbar Laporkan Akun Penyebar", ada pula sebuah video di kanal YouTube yang sudah diunduh yang turut dilaporkan pada kesempatan tersebut.

“Berdasarkan temuan barang bukti yang kami lampirkan dalam pengaduan dan laporan ini, setidaknya kami sudah menemukan empat akun yang dilaporkan, kemudian ada juga video di kanal YouTube yang telah kami unduh akan tetapi kami kehilangan akun yang menguploadnya,” ujarnya.

Sanen mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah akun penyebar hoaks terkait Megawati bakal bertambah.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x