Jasad Wanita Purba Ditemukan di Sulawesi Selatan, Diprediksi Jadi Bukti Pertemuan 2 Spesies Manusia

- 6 Oktober 2021, 14:03 WIB
Ilmuwan temukan jasad wanita purba di Indonesia, akan menjadi sejarah baru peradaban manusia.
Ilmuwan temukan jasad wanita purba di Indonesia, akan menjadi sejarah baru peradaban manusia. /Kolase/Reuters

PR BEKASI - Sejumlah ilmuwan menemukan jasad seorang wanita purba di Sulawesi Selatan, Indonesia.

Jasad wanita purba tersebut diduga telah berumur lebih dari 7.000 tahun, dan temuan tersebut dapat mengubah sejarah peradaban manusia yang sudah ada.

Pasalnya dari jasad wanita purba itu memberikan petunjuk pertama bahwa pencampuran antara manusia purba Indonesia (yang berasal dari Siberia) jauh lebih dulu terjadi dari perkiraan ilmuwan.

Baca Juga: Media Asing Soroti Temuan Tulang Perempuan Manusia Purba di Indonesia, Diduga Hidup 7.200 Tahun Lalu

Hal ini mempengaruhi teori migrasi manusia purba di Asia. Seorang arkeolog dari Universitas Griffith Australia mengatakan wilayah Wallacea menjadi titik pertemuan dua spesies manusia.

"Ada kemungkinan bawah wilayah Wallacea bisa menjadi titik pertemuan dua spesies manusia, antara Denisovans dan homo sapiens awal," ujar Basran Burhan dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Wilayah Wallacea yang dimaksud arkeolog tersebut adalah wilayah Indonesia yang mencakup Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Temukan Virus Purba Berusia 15.000 Tahun Membeku di Lapisan Es, Beberapa Masih Misterius

Sesuai dengan tempat ditemukannya jasad wanita purba itu, yaitu di komplek gua Leang Pannige, Sulawesi Selatan.

Jasad wanita purba tersebut diberi nama Besse oleh para ilmuan yang diambil dari bahasa Bugis yang artinya bayi perempuan yang baru lahir.

Besse menjadi salah satu dari sedikit spesimen yang masih terpelihara dengan baik yang ditemukan di daerah tropis.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tanya Apakah Dia Masuk Tipe Idamannya, Robby Purba: Kok Murah Banget? Kesannya Kamu Nembak Abang

"Analisis genetik menunjukan bahwa penjelajah pra-Neolitikum ini mewakili garis keturunan manusia yang berbeda dari yang sebelumnya tidak diketahui," ujar ilmuwan lain.

Sebab sebelumnya ilmuwan mengira orang-orang Asia Tenggara merupakan evolusi dari orang Asia Utara yang datang sekitar 3.500 tahun lalu.

Namun dengan kemunculan jasad wanita purba di Indonesia ini menunjukan bahwa manusia purba di Indonesia telah ada lebih dulu dari itu, sekitar 7.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Malu-malu Dapat Gombalan Robby Purba, Ayu Ting Ting: Setan Kamu Liat Tapi Cinta Aku, Kamu Nggak Liat

Iwan Sumantri, dosen Universitas Hasanudin, Sulawesi Selatan, salah satu ilmuwan dari proyek ini mengatakan bahwa penemuan tersebut dapat mengubah teori tentang ras, dan migrasi manusia.

"Teori tentang migrasi akan berubah, teori tentang ras juga akan berubah," ujar Iwan Sumantri.

Besse, jasad wanita purba ini menjadi tanda pertama manusia purba di wilayah Austronesia, yang merupakan etnis tertua di Indonesia.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x