PR BEKASI - Ancaman dan teror yang dialami pengguna Twitter @fchkautsar usai cuit mengenai polisi kini menjadi sorotan di media sosial.
Kini tagar #SatpamBCA puncaki trending Twitter dengan 61,3 ribu cuitan pada 17 Oktober 2021 pukul 16.59 WIB.
"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih," tulis @fchkautsar dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Cuitan tersebut ia tulis pada Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 21.45 hingga saat ini kasusnya berbuntut panjang.
Setelah mencuit polisi diganti satpam BCA, akun @fchkautsar mengaku mendapat teror dan ancaman lewat direct message di media sosialnya.
Mulai dari percobaan peretasan akun Twitter miliknya hingga ada yang berniat melakukan kekerasan padanya.
Baca Juga: Han So Hee Tuai Pujian Berkat Aktingnya dalam 3 Drama Berbeda, Perankan Pelakor hingga Polisi
Berikut beberapa pesan ancaman dan teror yang dialami akun Twitter @fchkautsar.
"Kalem hidupmu ga tenang ada ditangan orang dendam kau yah haha, sudah ditarget dijalan kau yah," pesan dari akun media sosial @agustianto2021 mengancam Fachrial Kautsar.
Di atas adalah pesan terror yang dialami dirinya, ia mengunggah tangkapan layar pesan tersebut pada 16 Oktober.
Baca Juga: YouTube Baim Paula Alami Penurunan Subscriber, Baim Wong: Alhamdulillah, Saya Positif Aja
Tak berhenti disitu akun tersebut juga mengancam dengan berkata 'Mental aman anjing? mati kau,'.
"No comment deh," tulis Fachrial Kautsar menanggapi.
Pada hari yang sama juga pukul 12.46 siang, Fachrial Kautsar juga mendapatkan ancaman bahwa lehernya akan dipatahkan oleh akun Instagram @Visnucakrasudarsana.
"Woi anj*ng...dapat tak patahkan leher kamu," ancam @Visnucakrasudarsana.
Hingga kini, ia pun masih mendapatkan teror dan ancaman di media sosialnya.
Dari narasi yang beredar saat ini pemilik akun @fchkautsar sudah mengadukan hal tersebut ke Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) terkait ancaman dan teror.
Hal itu pun sudah dikonfirmasi dari Ketua Divisi Akses Atas Informasi SAFEnet, Unggul Sagena.
Baca Juga: Kakek Suhud Kebanjiran Donasi hingga Rp100 Juta, Tetangga: Jangan Salah Pilih Bantu Orang
Ia menyampaikan bahwa Safenet telah menerima aduan dari seseorang pengguna media sosial.
Menurut SAFEnet, ada sejumlah akun yang menyerang dan mengancam akun media sosial Fachrial Kautsar diantaranya ada akun oknum polisi.***