Tindakan Aparat Kiwari Lebih Seram daripada Era SBY, Farid Gaban: Padahal Jokowi kan Orang Baik

- 19 Oktober 2021, 13:01 WIB
Farid Gaban saat digelandang ke Polsek akibat demo di masa presiden  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Farid Gaban saat digelandang ke Polsek akibat demo di masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Twitter/@faridgaban

PR BEKASI – Jurnalis senior Farid Gaban menceritakan pengalamannya diringkus aparat kepolisian.

Farid Gaban diringkus kepolisian gara-gara melakukan demo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat.

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan Farid Gaban ketika masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan Diseret Paksa Aparat, Buntut Desakan Bubarkan Densus 88

Namun tak berapa lama setelah digelandang aparat ke Polsek Menteng, Farid Gaban pun dilepas atau dibebaskan. 

Hal ini diceritakan Farid Gaban melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. 

Dalam cuitan tersebut dilengkapi dengan foto lawas Farid Gaban di kantor kepolisian. 

Baca Juga: Poster 'Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar' Direbut Paksa Aparat, Roy Suryo: Ambyar

“Foto lama: saya digelandang ke Polsek Menteng, Jakarta, gara-gara demo di Bundaran Hotel Indonesia zaman SBY berkuasa,” kata Farid Gaban sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari twitter @faridgaban pada Selasa, 19 Oktober 2021. 

“Cuma bentar, terus dilepas lagi,” ujarnya melanjutkan. 

Lantas Farid Gaban pun membandingkan dengan kondisi sekarang di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Baca Juga: Ibu dan Ayah Ayu Ting Ting Aparat Kepolisian, Datangi Rumah Penghina Cucunya

Farid Gaban mengaku tak tahu apakah pendemo di era sekarang bakal mudah dilepaskan oleh aparat sebagaimana pengalaman dahulu.

Pasalnya Farid Gaban mendengar selentingan bahwa kiwari lebih seram. 

Salah satu bukti keseraman itu tercermin dari insiden dibantingnya (di-smackdown) mahasiswa yang sedang berdemo di Tangerang belum lama ini.

Baca Juga: Kutuk Aksi Brutal Oknum TNI AU, LBH Jakarta: Rasisme ke Orang Papua Tertanam di Pikiran Aparat

Mahasiswa tersebut dibantang oleh aparat kepolisian berpakaian khusus. 

“Gak tahu, deh, kalau sekarang. Katanya kok lebih serem: pendemo sampai di-smack-down segala,” ujar Farid Gaban.

Menurutnya hal tersebut tidak perlu terjadi, mengingat kiwari Indonesia dipimpin oleh Presiden yang dikenal baik, yakni Jokowi.   

Baca Juga: Anwar Abbas Soroti Tindakan Keras Aparat terhadap Pelanggar PPKM: Runyam dan Tambah Memiskinkan Rakyat Kecil

“Padahal Pak Jokowi 'kan orang baik,” tutur Farid Gaban.

Sebagai informasi, aksi kebrutalan polisi membanting pendemo itu pun terekam kamera video.

Bahakan video itu tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pria yang kena smackdown mengalami kejang-kejang. 

Baca Juga: Anis Matta Minta Aparat Hentikan Kekerasan Saat PPKM Darurat: Warga Sedang Hadapi Tekanan Hidup yang Berat

Polisi yang membanting itu pun terlihat meninggalkan korban. 

Pasca ramai di publik, polisi yang melakukan tindakan brutal itu meminta maaf kepada korban atas tindakannya.***  

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x