Network
PR BEKASI - Fahri Hamzah selama ini dikenal seirama dengan Fadli Zon, tapi soal pemakaian nama Attaturk untuk jalan di Jakarta, mereka berbeda sikap.
Fahri Hamzah bahkan sempat menyentil Fadli Zon, yang bersikukuh menolak Attaturk dijadikan nama jalan di Jakarta.
Fadli Zon menulis di Twitter, usul untuk menggantikan nama Attaturk dengan tokoh bangsa Turki lainnya, yakni Muhammad Al Fatih.
Ia beranggapan, nama Muhammad Al Fatih bisa lebih diterima dibandingkan Kemal Attaturk.
Baca Juga: Fahri Hamzah Heran Isu PKI dan Komunisme Digoreng Setiap Bulan September: Kenapa Masih Laku?
Namun Fahri Hamzah menganggapnya tidak cocok untuk disejajarkan dengan Soekarno, yang akan dijadikan nama jalan di Ankara Turki.
“Jalan Al Fatih di Jakarta vs jalan Walisongo di Ankara, pas lah. Ngomong ke gubernur sohib lu tuh," tulisnya menanggapi Fadli Zon.
Politisi Partai Gelora itu juga mengingatkan posisi dua kota dengan konsep sister city yang bersifat resiprokal, termasuk dalam pemberian nama jalan.
Kedua kota harus sama-sama menyepakati, lalu menandatangani bersama kesepakatan itu.
“Bukan maunya kita sepihak. Jadi jangan sepihak," lanjut Fahri Hamzah, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca Juga: Gaji DPR Ternyata Masih Banyak, Fahri Hamzah: Kalau ke Luar Negeri Dapat Dollar
Menurut mantan politisi PKS itu, Turki menghormati Kemal Attaturk sebagai Bapak Turki Modern, sebagai Soekarno bagi Indonesia.
Ia menilai nama Kemal Attaturk dipilih untuk menunjukkan keakraban kedua negara, Indonesia dan Turki.
“Jadi kita tutup soal nama jalan raya. Percayakan pak Gubernur untuk nego,” kata Fahri Hamzah.
Sebelumnya, rencana pemberian nama Kemal Attaturk untuk ruas jalan di Jakarta menuai pro kontra.
Mereka yang menolak termasuk Fadli Zon, beralasan bahwa Kemal Attaturk adalah tokoh sekuler yang memusuhi Islam. ***
