Network
PR BEKASI – Banyak yang belum mengetahui bahwa setiap bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa.
Hal ini bertepatan dengan dengan momen Sumpah Pemuda yang juga jatuh di bulan yang sama, yakni tanggal 28 Oktober 1928.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki keragaman suku, ras, dan budaya, dan bahasa.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari labbineka.kemdikbud.go.id pada Kamis, 28 Oktober 2021, sampai saat ini terdapat total 718 bahasa daerah yang sudah teridentifikasi di Indonesia dari sabang sampai Merauke.
Baca Juga: Sumpah yang Menggugah, Jadi Puisi Renungan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021
Dalam hal ini, bahasa memiliki nilai penting sebagai pemersatu bangsa di Indonesia.
Dengan adanya bahasa, manusia sebagai makhluk sosial dapat berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan sesama.
Meski setiap wilayah memiliki bahasa daerahnya masing-masing, namun masyarakat Indonesia masih dapat saling berkomunikasi melalui bahasa resmi, bahasa Indonesia.
Alasan bulan Oktober dipilih sebagai bulan bahasa dan sastra karena melihat pada sejarah bangsa.
Pada bulan ini, tepatnya 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, ditetapkan pula bahasa resmi yang akan digunakan untuk bermasyarakat, yakni bahasa Indonesia.
Memiliki keragaman baik itu pada suku, ras, budaya dan bahasa sudah seharusnya membuat kita menjadi lebih paham mengenai arti dari persatuan.
Bahasa Indonesia diciptakan sebagai bahasa persatuan sesuai dengan ikrar sumpah pemuda tujuannya adalah untuk memelihara persatuan.
Menghubungkan setiap suku bangsa untuk dapat berkomunikasi dengan suku lain menggunakan bahasa yang sama, bahasa Indonesia.
Dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan makan akan dapat meruntuhkan sekat-sekat perbedaan dan menjadikan kesatuan bangsa sebagai indentitas nasional kita.
Oleh karena itu, pengutamaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sangatlah perlu.
Hal ini bukan hanya tugas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB), melainkan juga tugas seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai bentuk upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia adalah dengan adanya peringatan Bulan Bahasa setiap tahunnya yang khususnya diadakan oleh BPPB.
Hal ini bertujuan untuk memelihara semangat dan meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.***
