“Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol," tambahnya.
Tak hanya itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk memotong dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tiang agar tidak roboh saat tertiup angin kencang.
Guswanto juga meminta masyarakat untuk lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.
"Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia melalui laman BMKG," katanya.***