PR BEKASI - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa virus corona varian baru yang disebut Omicron penularannya lebih cepat.
Menkes Budi Gunadi mengatakan, varian baru Corona B.1.1.529 yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu memiliki tingkat transmisi penularan lebih tinggi.
"Kemungkinan lebih cepat penularannya ya," kata Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, diktuip Pikirarnrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: SPOILER Jirisan Episode 11: Hujan Deras di Gunung Ingatkan Jun Ji Hyun pada Bencana Banjir
Selain itu, Menkes Budi Gunadi juga mengatakan bahwa varian Omicron ini juga berpotensi menurunkan kemampuan antibodi seseorang.
Baik yang sudah mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap, atau yang memiliki antibodi alami setelah terpapar Covid-19.
"Kemungkinan besar iya, tapi ini semua kan belum terkonfirmasi," kata Menkes Budi Gunadi.
Baca Juga: Efek Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan di Australia Meningkat Signifikan dalam 30 Tahun Terakhir
Namun dirinya juga memastikan bahwa saat ini varian Omicron tersebut belum terkonfirmasi masuk ke Indonesia.
"Sampai sekarang Indonesia belum teramati adanya varian Omicron ini," ujarnya.
Menkes Budi Gunadi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melakukan bergbagai upaya untuk mencegah varian Omicron tersebut masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Adik Vanessa Angel Ingin Sukses dan Jadi Aunty Rich: Biar Bisa Beliin Apa yang Gala Mau
Salah satu yang akan dilakukan pemerintah adalah, dengan mengetatkan perjalanan mulai dari darat, laut, dan udara.
"Kita lakukan ini bukan hanya untuk pelabuhan udara, tapi juga perbatasan pelabuhan laut dan juga darat, karena pengalaman kita di Delta justru masuknya dari laut," tuturnya.
Selain itu, Menkes Budi Gunadi juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan adanya kabar varian Omicron ini.***