Efek Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan di Australia Meningkat Signifikan dalam 30 Tahun Terakhir

- 29 November 2021, 10:48 WIB
Kebakaran hutan di Australia mengalami peningkatan dalam 30 tahun terakhir akibat perubahan iklim.
Kebakaran hutan di Australia mengalami peningkatan dalam 30 tahun terakhir akibat perubahan iklim. /REUTERS

 

PR BEKASI – Penelitian terbaru oleh Badan Sains Nasional Australia (CSIRO), menemukan bahwa perubahan iklim telah mendorong peningkatan kebakaran hutan yang signifikan di negara itu selama 30 tahun terakhir.

Studi yang dipublikasikan di Nature Communications tersebut menggabungkan analisis lokasi kebakaran hutan sebelumnya dengan delapan pemicu aktivitas kebakaran termasuk iklim, akumulasi bahan bakar, pengapian, dan pembakaran yang disengaja.

Ditemukan bahwa musim kebakaran semakin lama dan kebakaran menjadi lebih umum tidak hanya di hutan alpine di Tasmania yang terletak di selatan, tetapi juga di hutan hujan tropis Queensland di timur laut negara itu.

Ilmuwan CSIRO, Pep Canadell, mengatakan penelitian itu penting untuk memahami bagaimana perubahan iklim yang berkelanjutan dapat mempengaruhi aktivitas kebakaran di masa depan di negara yang telah lama rentan terhadap kebakaran hutan.

Baca Juga: Timur Tengah dan Afrika Utara Terancam Tak Dapat Ditinggali Lagi Akibat Perubahan Iklim

“Delapan kebakaran memainkan peran yang berbeda dalam mempengaruhi kebakaran hutan, iklim adalah faktor luar biasa yang mendorong aktivitas kebakaran,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Senin, 29 November 2021.

“Hasilnya juga menunjukkan frekuensi kebakaran hutan besar kemungkinan akan berlanjut di bawah proyeksi perubahan iklim di masa depan,” tambahnya.

Selama 90 tahun terakhir, tiga dari empat tahun kebakaran hutan besar terjadi setelah tahun 2000.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x