Efek Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan di Australia Meningkat Signifikan dalam 30 Tahun Terakhir

- 29 November 2021, 10:48 WIB
Kebakaran hutan di Australia mengalami peningkatan dalam 30 tahun terakhir akibat perubahan iklim.
Kebakaran hutan di Australia mengalami peningkatan dalam 30 tahun terakhir akibat perubahan iklim. /REUTERS

Satu tahun kebakaran besar didefinisikan sebagai area hutan yang terbakar kumulatif selama satu tahun sebesar 2.47 juta hektar.

Baca Juga: Perubahan Iklim Ancam Hancurkan Perekonomian Puluhan Negara Miskin

Kebakaran hutan di belahan bumi selatan pada musim panas 2019 dan 2020 menghanguskan 28,4 juta hektar. semak belukar dan hutan yang dilanda kekeringan di Australia tenggara.

Lebih dari 30 orang tewas dan ribuan rumah hancur, dengan para ilmuwan memperkirakan hampir tiga miliar hewan terbunuh atau terlantar.

Biro cuaca Australia (BOM), memperingatkan tahun lalu bahwa iklim di negara itu diperkirakan akan menjadi lebih panas dan lebih kering, dan menyalahkan emisi karbon atas peningkatan panas yang ekstrim.

Laporan Keadaan Iklim Biro Meteorologi (BoM) mengatakan iklim Australia telah menghangat rata-rata sebesar 1.44 celsius sejak pencatatan nasional dimulai pada 1910, dengan negara tersebut mengalami tahun terpanas yang tercatat pada tahun 2019.

Baca Juga: Studi: Perubahan Iklim Bisa Turunkan Cita Rasa, Aroma, dan Kualitas Kopi

Tujuh tahun dari tahun 2013 hingga 2019 semua peringkat di antara sembilan tahun terpanas yang pernah ada, kata BoM.

Ilmuwan CSIRO mengidentifikasi peningkatan kebakaran yang didorong oleh perubahan iklim terhadap variabilitas alami.

Itu dilakukan dengan mendasarkan penelitian mereka pada 32 tahun data satelit dan 90 tahun kumpulan data berbasis darat dari pengamatan iklim dan cuaca, mensimulasikan beban bahan bakar untuk hutan Australia.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah