PR BEKASI – Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara sudah menjadi wilayah terpanas dan terkering di Bumi.
Akan tetapi, perubahan iklim dapat membuat beberapa daerah di kawasan itu tidak dapat dihuni lagi dalam beberapa dekade mendatang.
Diprediksi, kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara berpotensi mengalami kenaikan suhu mencapai 60 derajat celcius atau lebih tinggi.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 9 November 2021: Mama Rosa Sujud Minta Maaf, Andin Luluh Lihat Ulah Aldebaran
Dampak perubahan iklim di seluruh wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara akan sangat menghancurkan.
Kawasan tersebut mengalami kekurangan air kronis, kerawanan pangan karena cuaca ekstrem, kekeringan, dan lonjakan kematian terkait kenaikan suhu dan masalah kesehatan.
Pada tahun 2100 sekitar 600 juta penduduk, atau 50 persen dari populasi kawasan tersebut, mungkin terkena peristiwa cuaca super-ekstrim jika perubahan iklim terus memburuk satu studi baru-baru ini di jurnal Nature mencatat.
Baca Juga: Ikatan Cinta 9 November 2021: Angga Murka Hingga Dapatkan Iqbal
Menurut penelitian terbaru yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Nature, di masa mendatang Timur Tengah dan Afrika Utara akan mengalami cuaca panas ekstrim Berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan yang dapat mengancam jiwa manusia.