Covid-19 Omicron Ancam Dunia, Kemenkes Laporkan Sudah Ada 20 Negara Laporkan Kasus Tersebut

- 2 Desember 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. Jubir Kemenkes, Siti Nadia Tirmizi sebut sudah ada 20 negara yang melaporkan adanya kasus Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19. Jubir Kemenkes, Siti Nadia Tirmizi sebut sudah ada 20 negara yang melaporkan adanya kasus Covid-19 varian Omicron. /pixabay/

 

PR BEKASI - Covid-19 varian Omicron menjadi ancaman bagi seluruh negara di dunia saat ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ pada Kamis, 2 Desember 2021, baru-baru ini Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tirmizi menyebutkan bahwa kini sudah ada sekira 20 negara yang melaporkan adanya Covid-19 varian Omicron di negara mereka.

Sebelumnya diberitakan bahwa Covid-19 varian Omicron diklaim lebih berbahaya dari Covid-19 varian lainnya.

"Saat ini per 1 Desember sudah lebih dari 20 negara yang melaporkan adanya varian Omicron ini seperti Inggris, Austria, Italia, Jerman, Australia, dan lain sebagainya," kata Siti Nadia Tirmizi.

Baca Juga: Profesor Oxford Inggris Ungkap Dampak Pemakaian Masker pada Varian Covid-19 Omicron

Siti Nadia Tirmizi menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Rabu, 1 Desember 2021.

Tak hanya itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes itu mengatakan, negara terbaru yang melaporkan adanya Covid-19 varian Omicron adalah Jepang.

"Hari ini ditambah negara Jepang yang melaporkan tambahan kasus Omicron," katanya.

Menurut laporan, Covid-19 varaian Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Baca Juga: Dokter di Afrika Selatan Ungkap Kondisi Pasien Terinfeksi Covid-19 Omicron: Tunjukkan Gejala Ringan

Sehingga, kini sejumlah negara menutup akses penerbangan dari Afrika Selatan.

Siti Nadia Tirmizi juga mengatakan kini ada laporan 161 kasus menjadi 249 kasus Covid-19 varian Omicron di seluruh dunia.

Kaus Covid-19 varian Omicron tersebut, lanjutnya, mungkin akan terus bertamabah.

Namun, ia meminta agar masyarakat tidak panik melainkan meminta masyarakat agar tetap untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Baca Juga: Pria Jepang Dikonfirmasi Positif Covid-19 Usai Lakukan Perjalanan dari Namibia, Diduga Terpapar Varian Omicron

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan, meskipun kita sudah divaksinasi.

Upaya penemuan kasus yang dilanjutkan dengan pemeriksaan jenis varian, tetap perkuat pelacakan kontak dan intensifikasi kasus-kasus yang berkelompok atau klaster," katanya, menambahkan.

Hingga kini di Indonesia kasus Covid-19 relatif turun, menjelang libur Nataru, pemerintah berinisiatif kembali menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut mencegah terjadinya potensi penyebaran Covid-19.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah