PR BEKASI - Varian baru Covid-19 Omicron kini tengah meraja lela dan membuat banyak pihak khawatir.
Kini Profesor Exford Inggris buka suara soal varian baru Covid-19 yang bernama Omicron.
Terlebih kini di Inggris sudah dilaporkan ada 11 kasus varian Covid-19.
Soal masker dalam menangkal Covid-19 varian Omicron ini dibahas oleh Profesor Inggris membahas hal ini seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PR Depok dalam artikel berjudul Varian Omicron Tetap Menyebar Meski Menggunakan Masker Menurut Profesor Oxford Inggris.
Mulai Selasa, pembeli dan pelancong di Inggris akan didenda £200 (Sekira Rp3,8 juta) karena menolak memakai masker, dengan hukuman dua kali lipat untuk setiap pelanggaran menjadi maksimum £6,400.
Jim Naismith, direktur Rosalind Franklin Institute dan profesor biologi struktural di Universitas Oxford, mengatakan mandat masker tidak banyak membantu mencegah penyebaran varian delta di Skotlandia dan tidak mungkin menghentikan Omicron.
Baca Juga: Resmi Ditahan di Rutan Polda Metro Terkait Kasus Pengancaman, Jerinx SID Sampaikan Ini
“Hasil survei Kantor Statistik Nasional tentang prevalensi menunjukkan bahwa pendekatan Skotlandia dan Inggris untuk menutupi, meskipun secara formal berbeda sejak Juli, tidak membuat perbedaan yang berarti untuk delta," kata Prof Naismith yang dilansir dari Express.